Rully Nere Tangani Timnas Putri Indonesia

id rully, nere, timnas, putri

Rully Nere Tangani Timnas Putri Indonesia

Rully Nere (ist)

Saya terkejut dengan keputusan ini. Yang jelas ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya untuk melatih sepak bola wanita."
Jakarta, (ANTARA Lampung) - Rully Nere secara resmi ditunjuk oleh PSSI untuk menangani Timnas Putri Indonesia yang akan turun pada AFF Women's Championship 2015 di Ho Chi Minh City, Vietnam, 1-10 Mei.
         
Keputusan penunjukan mantan pemain timnas itu diambil pada rapat di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis, yang diikuti oleh Direktur Teknik Pieter Huistra, Direktur Pembinaan Usia Muda Tommy Welly, Rully Nere sendiri serta Papat Yunisal dan Yopie Riwoe.
         
"Saya terkejut dengan keputusan ini. Yang jelas ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya untuk melatih sepak bola wanita," kata Rully Nere di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.
         
Rully Nere selama ini dikenal dengan pelatih yang sering menangani beberapa klub. Bahkan, mantan pemain timnas asal Papua ini juga sempat melatih Timnas Indonesia U-19 saat turun pada Piala AFF 2014 meski hasilnya belum maksimal. Saat itu ia menggantikan posisi Rudy Keeltjes.
         
Pemain dengan nama lengkap Rully Rudolf Nere itu mengaku melatih pemain sepak bola wanita dipastikan berbeda dengan saat melatih pemain putra. Kondisi ini jelas membutuhkan keahlian tersendiri serta harus dipersiapkan program yang tetap sesuai dengan karakter pemain.
         
"Tahap pertama yang kami lakukan adalah membangun fisik mereka. Ini kami lakukan karena sistem latihan mereka berbeda dengan pemain putra," katanya menegaskan.
         
Dengan waktu yang ada, Rully Nere mengaku akan secepatnya menyiapkan tim terbaiknya. Demi mendapatkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan serta sistem latihan yang mendukung pihaknya akan dibantu dua asisten pelatih yaitu Papat Yunisal dan juga Yopie Riwoe.
         
Membangun Timnas Putri Indonesia dipastikan merupakan tugas yang berat bagi Rully Nere dan kawan-kawan. Apalagi kompetisi sepak bola wanita di Indonesia belum sepenuhnya digelar. Kompetisi yang ada baru sebatas turnamen seperti halnya Pertiwi Cup.
         
Meski demikian, gaung sepak bola wanita saat ini mulai terdengar. Salah satunya adalah pertandingan trofeo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (8/3) yang akan mempertemukan tim putri Jakarta Matador FC, Putri Mataram Sleman serta Jogja Selection.