Stok Beras Bulog Lampung 34.000 Ton

id stok, bulog,beras

Stok Beras Bulog Lampung 34.000 Ton

Stok beras. (Foto ANTARA/Dhedez Anggara)

Bulog Lampung juga menargetkan menyerap beras petani tahun ini sekitar 90 ribu ton. Sehingga kebutuhan masyarakat akan beras dapat terpenuhi."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Perum Bulog Divre Lampung menyebutkan stok beras yang masih tersimpan di gudang sebanyak 43.000 ton atau aman hingga empat bulan ke depan.
        
"Bulog Lampung juga menargetkan menyerap beras petani tahun ini sekitar 90 ribu ton. Sehingga kebutuhan masyarakat akan beras dapat terpenuhi," kata Kepala Perum Bulog Divre Lampung Djoni Nurashari, di Bandarlampung, Kamis.
         
Selain stok di gudang itu lanjutnya, penyerapan beras petani yang akan  berlangsung pada pertenghan Maret  dengan prognosa sebanyak 100.000 ton pada 2015. Bulog Lampung sendiri menargetkan penyerapan beras petani tahun ini sebesar 90 ribu ton.
        
"Pada 2014 realisasi penyerapan beras petani hanya 86.000 ton dari prognosa sebesar 100.000 ton," jelasnya.
        
Ia menjelaskan, saat ini terjadi kemunduran masa panen dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu petani Lampung susah mulai memanen pada Februari.
        
"Tahun ini terjadi kemunduran masa panen karena masa tanam yang juga mundur," katanya.
        
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Lampung pada 2015  menargetkan prosuksi padi di daerah itu mencapai tambahan 633 ribu ton. Tambahan produksi gabah kering giling tersebut di lura produksi padi reguler tahunan Provinsi Lampung yang mencapai 3--3,3 juta ton.
         
Perum Bulog Divisi Regional Lampung, pada Rabu (25/2) menggelar operasi pasar (OP) beras di sejumlah titik menyusul tingginya harga beras di daerah itu yang menembus Rp13.000 per kilogram.
         
"Sebanyak 8.600 ton kami siapkan untuk OP beras hari ini," kata Kepala Perum Bulog Divre Lampung Djoni Nurashari.
         
Ia mengatakan bahwa operasi pasar itu digelar untuk menstabilkan harga beras yang saat ini bertahan tinggi dan akan berlangsung hingga pertengahan Maret 2015 mendatang atau saat petani memasuki masa panen padi.    
   
Bulog Lampung lanjutnya, menggelar OP di sejumlah titik di daerah itu atas permintaan Pemerintah Provinsi Lampung menyusul keluhan masyarakat akibat tingginya harga beras sejak beberapa pekan terakhir.
        
Ia menjelaskan harga beras kulitas medium di Lampung rata-rata Rp11.000 hingga Rp13.000/kg. Bulog menyiapkan 30 ton beras tiap hari untuk OP di seluruh wilayah Lampung dengan harga jual Rp7.500/kg.