Gubernur Terima Penyerahan Piagam Pahlawan Nasional HR Mohammad Mangundiprojo

id R Moehammad Pahlawan Nasional

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menerima penyerahan Piagam Pahlawan Nasional Mayjen (Pur) HR Mohammad Mangundiprojo, oleh Dwisuryo Indroyono Soesilo yang juga cucu dari pahlawan dari Provinsi Lampung tersebut.

Penyerahan piagam Pahlawan Nasional berlangsung di Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang, Bandarlampung, Jumat (20/2), dihadiri oleh pejabat Forkopimda Provinsi Lampung.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan dengan ditetapkannya Mayor Jenderal (Pur) HR Mohammad Mangundiprojo sebagai Pahlawan Nasional tentu mengingatkan dan menggugah hati kita akan pentingnya nilai-nilai perjuangan para Pahlawan.

"Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perjuangan tidak akan pernah usai. Kalau di tahun 1945 kita berjuang merebut kemerdekaan dengan mengangkat senjata, namun setelah merdeka kita mengisinya dengan berjuang dan berbuat dengan kegiatan nyata, terutama dalam mengatasi berbagai masalah, seperti kemiskinan, pengangguran, kebodohan dan lain-lain," katanya.

Ia juga mengutip pidato Bung Karno "Jangan Warisi Abu dari Perjuangan Indonesia Tetapi Warisilah Api Dari Perjuangan Indonesia". Artinya, Presiden Pertama Republik Indonesia mengajak kepada Bangsa Indonesia untuk mewarisi semangat kejuangan yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Tentunya sesuai dengan zamannya seperti sekarang ini zaman pembangunan.

Karena itu, ia mengajak kepada masyarakat Lampung untuk selalu berjuang agar tidak ketinggalan dengan provinsi lain. "Mari kita jaga dan awasi hasil-hasil pembangunan yang telah kita lakukan saat ini," ujarnya.

Ia menambahkan sebagai warga negara sadar untuk memberikan perhatian yang baik kepada Pahlawan, baik pahlawan nasional maupun daerah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai perjuangan para pahlawannya.

Mayjen (Pur) HR Mohammad Mangundiprojo sendiri telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo pada tanggal 7 November 2014. Mayor Jenderal (Pur) HR Mohammad Mangundiprojo lahir di Sragen, Jawa Tengah , pada 5 Januari 1905. Dia adalah cicit dari Setjodiwirjo atau Kiai Ngali Muntoha, salah seorang keturunan Sultan Demak.

Setjodiwirjo sendiri merupakan teman seperjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda.