Jalinsum Rajabasa-Panjang Makin Hancur

id Jalinsum Rajabasa-Panjang Makin Hancur

Jalinsum Rajabasa-Panjang Makin Hancur

Truktuk tronton bermuatan puluhan ton masih bebas melintasi Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang Bandarlampung. Padahal batas maksimum muatan truk adalah 8 ton. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Kondisi Jalan Lintas Sumatera ruas Rajabasa-Panjang di Bandarlampung mengalami kerusakan pada banyak titik jalan negara ini.
        
Kendaraan tronton dan truk barang lainnya yang bertonase mencapai puluhan ton, Sabtu, masih bebas melintas sehingga dapat makin memperparah kerusakan jalan tersebut.
        
Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang Bandarlampung mengalami kerusakan pada banyak titik, terutama di ruas Kalibalok-Panjang Bandarlampung.
        
Mulai dari kawasan Kalibalok-Panjang, kerusakan itu berupa badan jalan berlubang besar atau badan jalan mulai hancur, aspal tergerus dan badan jalan bergelombang atau berlubang-lubang kecil.
        
Kerusakan jalan juga terdapat di Jalinsum dari kawasan Rajabasa hingga Kalibalok, seperti jalan berlubang besar pada banyak titik.
        
Padahal, Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang telah diperbaiki dan dilebarkan mulai Oktober 2012 lalu hingga tahun 2014.
        
Biaya pelebaran jalan itu berasal dari pinjaman Bank Dunia dan APBN.
        
Dua pemenang tender proyek besar itu adalah PT Conbloc Infratecno (CI) dan PT Duta Graha Indah (DGI).
        
PT CI melakukan pengerjaan mulai Rajabasa sampai Kalibalok sejauh 10 km dengan nilai proyek Rp133,4 miliar.
        
Pengerjaan jalan oleh PT DGI mulai dari Kalibalok sampai Panjang sejauh 8,1 km dengan nilai proyek Rp97,2 miliar.