Empat Desa Terima Program Sekaya Maritim

Sukadana, (ANTARA Lampung) - Sebanyak empat Desa di Kabupaten Lampung Timur menerima program Seribu Kampung Nelayan Tangguh Indah Mandiri (Sekaya Maritim) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
        
"Empat desa tersebut, yakni Desa Sri Minosari, Karang Anyar, Sukorahayu, dan Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur," kata Kepala UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur Johan di Sukadana, Selasa.
        
Ia mengatakan Kabupaten Lampung Timur merupakan satu-satunya kabupaten di Lampung yang mendapatkan program Sekaya Maritim.
  
Sasaran program Sekaya Maritim adalah peningkatan kesejahteran kehidupan nelayan kecil, di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, penyediaan sarana kesehatan, dan program sertifikat hak atas tanah nelayan, serta bantuan alat tangkap.
        
"Untuk program sertifikat tanah, masing-masing desa mendapatkan 100 bidang," ujarnya.
       
Menurut dia, ada program bedah rumah yang tidak terbatas jumlahnya dalam pengajuanya selama data pengajuan itu valid dan mekanismenya melalui survei lapangan.
        
Selain itu, dalam program Sekaya Maritim akan dibangun taman desa di empat desa tersebut untuk memperindah desa Sekaya Maritim dan jalan menuju ke Sentra Sekaya Maritim.
        
"Taman desa terdapat di Karang Anyar, Sriminosari, dan Sukorahayu dan sentra Sekaya Maritim adanya di Kuala Penet Desa Margasari," katanya.
        
Dalam peningkatan pendapatan kehidupan nelayan juga direncanakan penyaluran bantuan kepada kelompok-kelompok usaha bersama nelayan sesuai dengan rencana usaha kelompok tersebut.
        
"Penyaluranya bantuan akan melalui kelompok usaha bersama yang terdaftar," katanya.
        
Ia menyebutkan Dinas Kelautan dan Perikanan melalui program tersebut juga akan menambah kapasitas pabrik es yang sudah beroperasi di Desa Margasari.
        
"Penambahan kapasitas yang selama ini 200 balok akan ditambah menjadi 800 balok es untuk memenuhi kebutuhan nelayan," katanya.
       
Kebutuhan es balok di Desa Margasari tersebut, sekitar 1.000 balok sehingga perlu penambahan kapasitas produksi.
        
Untuk mendorong program Sekaya Maritim, katanya, empat kepala desa penerima program tersebut berperan dalam menyukseskannya, salah satunya dalam pendataan warga yang bekerja sebagai nelayan sehingga memudahkan Dinas Kelautan dan Perikanan dalam pembuatan kartu nelayan.