Jalan Menuju Pantai Di Lampung Rusak

id wisata

Jalan Menuju Pantai Di Lampung Rusak

Sejumlah pengunjung memanfaatkan pasang suru di Pulau Tangkil dengan mencari kerang dan biota laut lainnya. (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung)- Kondisi jalan ke sejumlah objek wisata pantai di Provinsi Lampung makin rusak parah, padahal setiap pengunjung tempat wisata itu selalu dikenakan biaya masuk dan biaya parkir kendaraan.
    
"Jika kondisi infrastruktur jalan tetap rusak, pengunjung akan enggan datang untuk kedua kalinya. Semestinya jalan ini segera diperbaiki," kata Hidayat, salah satu pengunjung objek wisata Pantai Mutun Kabupaten Pesawaran, Lampung, Sabtu.
    
Berdasarkan pantauan, kondisi jalan ke objek wisata itu kini rusak parah, dan aspal jalan terus tergerus. Kendaraan harus ekstra hati-hati melintasi jalan menuju objek wisata itu, karena rawan terjadi kecelakaan.
   
Setiap pengunjung Pantai Mutun dikenakan biaya masuk dan biaya parkir kendaraan. Di tempat wisata itu juga dikenakan biaya jika menggunakan gubuk wisata, perahu untuk berkeliling Pulau Tangkil atau menggunakan kamar mandi dan toilet.
    
Dari Pantai Mutun, pengujung bisa naik perahu sekitar 10 menit menuju Pulau Tangkil. Setiap pengunjung pulau seluas 12 ha itu juga dikenakan biaya.
    
"Sehubungan selalu ada biaya yang dikenakan kepada pengunjung, seperti biaya parkir dan biaya penggunaan fasilitas lainnya,semestinya pengelola objek wisata dan pemerintah daerah segera memperbaiki kondisi jalan ke objek wisata itu," katanya.
    
Kondisi jalan rusak juga terdapat menuju ke sejumlah objek wisata pantai lainnya di Lampung.
    
Lampung memiliki objek wisata pantai yang menarik untuk dikunjungi, seperti pantai Mutun, Ringgung, Pantai Pasir Putih, Pulau Pasir, Pantai Tirtayasa, dan objek wisata pantai lainnya di Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat dan Kabupaten Tanggamus.
    
Menurut beberapa warga Mutun Kabupaten Pesawaran, jumlah pengunjung ke objek wisata itu akan bertambah jika kondisi jalan diperbaiki.
    
"Pengunjung bukan hanya menikmati keindahan pantai saja, tetapi juga banyak yang memancing dengan menyewa perahu. Belum lama ini satu keluarga menyewa perahu saya untuk memancing di sekitar Pantai Mutun ini. Tidak jauh ke tengah laut, hanya dekat di pinggiran pantai. Tetapi mereka senang menikmati sensasi memancing di laut," kata Margono, salah satu nelayan setempat, Margono.