"Mahasiswa harus tetap kritis dan mengikuti seluruh perkembangan jalannya pemerintah dan parlemen," kata Ikrar Nusa Bhakti di Jakarta, Minggu (21/12).
Pernyataan tersebut terkait dengan acara diskusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Strategis Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) dengan tema "Maju Mundur Penguatan Sistem Pemerintahan Presidensial Indonesia".
Menurut Ikrar, seluruh pihak bertugas untuk meluruskan tugas dan fungsi DPR, agar sistem demokrasi semakin matang dan sistem presidensial yang dianut semakin baik.
"Mahasiswa juga harus mengawal peran DPR agar dapat berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga legislatif di dalam sistem presidensial," ujarnya.
Sebaliknya, tambah dia, mahasiswa juga harus tetap kritis terhadap pemerintah agar semua kebijakan yang diambil selalu prorakyat.
"Kami juga berharap, parlemen tetap berada pada posisi yang menyeimbangi agar pemerintah selalu dalam koridor," katanya.
Meski demikian, kata dia, parlemen harus bertugas sesuai fungsinya di antaranya fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan dan bukan sebagai institusi "superbody" dalam sistem parlementer.