Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung akan menindaklanjuti agenda pembangunan pemerintah pusat bernama "Nawa Cita" yang telah meletakkan prioritas pada beberapa bidang, yakni infrastruktur, kemaritiman, kedaulatan energi, kedaulatan pangan, industri, dan pariwisata.
"Keenam prioritas pembangunan tersebut sangat sesuai untuk kita tindaklanjuti di Provinsi Lampung, karena kita memiliki sumberdaya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mencontohkan, seperti potensi kelautan dengan panjang pantai mencapai 1.105 km, potensi panas bumi dan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, potensi peningkatan produksi pangan yang memberikan kontribusi pada pencapaian swasembada pangan nasional, potensi pengembangan industri pangan dan perkebunan, serta potensi keindahan alam, bahari, dan budaya untuk pengembangan pariwisata.
Keenam prioritas pembangunan tersebut, lanjutnya, akan didukung oleh berbagai program pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang menjadi syarat utama dalam proses pembangunan.
"Melalui APBD Provinsi Lampung tahun 2015 juga telah dialokasikan anggaran lebih kurang sebesar Rp900 miliar untuk pembangunan berbagai program infrastruktur dan Rp600 miliar untuk pembangunan pendidikan dan kesehatan," katanya.
Sebelumnya, lanjut dia, Provinsi Lampung telah dikunjungi oleh Presiden RI pada awal periode kepemimpinannya dan meninjau beberapa lokasi yang akan menjadi prioritas pembangunan nasional di daerah ini, yaitu pelabuhan penyebrangan Merak--Bakauheni, pembangkit listrik, jalan nasional, sentra produksi pangan, dan Bandara Raden Inten II.
Pada kesempatan tersebut, Presiden telah menyatakan bahwa program-program prioritas pembangunan di Provinsi Lampung akan didukung sepenuhnya oleh jajaran pemerintah pusat. Karena program-program tersebut memang sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak bagi Provinsi Lampung ke depan.
Untuk itu, seluruh satuan kerja dan pemerintah kabupaten/kota diharapkan dapat segera merespon seluruh prioritas pembangunan nasional di Provinsi Lampung dan bersinergisitas dengan BUMN dan kementerian terkait.
"Sangat penting pula untuk meningkatkan kompetensi aparatur bidang perencanaan pembangunan pada satuan kerja provinsi dan kabupaten/kota, karena tanpa perencanaan yang baik akan sulit untuk mengoptimalkan sumberdaya yang kita miliki guna mencapai kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Lampung Tindaklanjuti Program Pemerintah Pusat
Keenam prioritas pembangunan tersebut sangat sesuai untuk kita tindaklanjuti di Provinsi Lampung, karena kita memiliki sumberdaya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan."
