Semen Padang Sosialisasi Whistleblowing System Di Lampung

id pt.semen padang,di lampung ,sosialisasi

Kegiatan sosialisasi WBS pada Kamis (18/12) tersebut dilakukan oleh PT Semen Padang kepada karyawan perwakilan, vendor, distributor, camat dan lurah di Lampung."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - PT Semen Padang menggelar sosialisasi whistleblowing system atau pelaporan pelanggaran kode etik dan pengendalian gratifikasi di Bandarlampung.
        
"Kegiatan sosialisasi WBS pada Kamis (18/12) tersebut dilakukan oleh PT Semen Padang kepada karyawan perwakilan, vendor, distributor, camat dan lurah di Lampung," kata Kepala Bidang Perwakilan PT Semen Padang Dedi Saputra, di Bandarlampung, Jumat.
        
Ia menyatakan, tujuan sosialisasi adalah untuk menyebarluaskan kepada masyarakat dan pihak terkait bahwa Semen Padang telah menerapkan sistem WBS.
        
PT Semen Padang, lanjutnya, telah menerapkan WBS ini sejak Juli 2014 lalu.
        
Kegiatan tersebut akan dilakukan di seluruh perwakilan Semen Padang, dan Lampung menjadi tempat pertama digelar sosialisi WBS tersebut.
        
"Sosialisasi ini selain bermanfaat bagi Semen Padang sendiri, juga berguna bagi masyarakat yang berhubungan dengan Semen Padang," ujarnya pula.
        
Perwakilan dari BPKP Provinsi Lampung Joko Saptara mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Semen Padang karena dinilai sangat positif untuk menerapkan program pemerintah dalam memberantas gratifikasi di Indonesia.
        
Menurutnya, penerapan sistem tersebut tidak hanya sebatas sosialisasi tetapi benar-benar harus diterapkan, bahkan bila perlu dipublikasikan untuk mengukur penerapannya.
        
PT Semen Padang menargetkan pangsa pasar di Lampung meningkat dari penjualan 181 ribu ton atau 11,66 persen pada November 2014 menjadi di atas 14 persen tahun depan.
        
"Tambahan pasokan Semen di Lampung saat ini tengah dibangun pabrik pengantongan atau packing plant di Desa Rerangai Tritunggal Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, dengan kapasitas 350 ribu ton per tahun," ujarnya lagi.
        
Proyek ini dimulai sejak 1 Januari 2013, ditargetkan selesai dan beroperasi pada Februari 2015.
        
"Dengan demikian, kami dapat meningkatkan market share di Lampung di atas 14 persen tahun depan," kata Staf Ahli Direktorat Komersial PT Semen Padang, Desri Ayunda pula.