Sebesi Pasok Satu Ton Kakao Per Hari

id kakao, sebesi.ekspor,

Sebesi Pasok Satu Ton Kakao Per Hari

Petani Lampung panen buah coklat (Kakao). (Foto ANTARA/M.Tohamaksun/dok)

Produksi biji kakao cukup banyak di Pulau Sebesi ini dan kualitasnya juga cukup baik sehingga mampu memasok satu ton per hari ke pedagang di Kalianda Lampung Selatan, bahkan luar daerah."
Sebesi, Lampung,  (ANTARA Lampung) - Desa Tejang Pulau Sebesi, Lampung Selatan mampu memasok satu ton biji kakao atau cokelat per hari untuk memenuhi permintaan pedagang lokal maupun luar daerah.
        
"Produksi biji kakao cukup banyak di Pulau Sebesi ini dan kualitasnya juga cukup baik sehingga mampu memasok satu ton per hari ke pedagang di Kalianda Lampung Selatan, bahkan luar daerah," kata Kepala Desa Tejang Pulau Sebesi, di Sebesi, Jumat.
        
Ia mengatakan bahwa distribusi biji kakao menggunakan kapal perahu nelayan dari Pulau Sebesi ke Dermaga Canti, Lampung Selatan dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam.
        
Harga biji kakao di tingkat petani yang dibeli pengumpul Pulau Sebesi Rp17.000 per kilogram. Sedangkan harga setelah sampai di luar pulau seperti di Kalianda dan sekitarnya mencapai Rp20.000/kg.
        
Menurutnya, harga tersebut turun bila dibandingkan bulan lalu yang bisa mencapai Rp19.000/kg di tingkat petani.
        
Syahroni menjelaskan sebagian besar penduduk di kawasan Pulau Sebesi menggantungkan hidupnya dari bertani dan berkebun.
        
"Komoditas andalan di Pulau Sebesi, yakni kakao, kelapa, dan pisang," katanya.
        
Penduduk Desa Tejang Pulau Sebesi yang masuk Kecamatan Rajabasa itu, selain bekerja sebagai petani dan pekebun juga sebagai nelayan dan pengemudi "taksi laut" atau perahu ukuran cukup besar yang bisa mengangkut 30 orang penumpang dan 10 sepeda motor.
        
"Penduduk Pulau Sebesi hanya mengandalkan transportasi laut berupa taksi laut untuk menyeberang ke Dermaga Canti atau sebaliknya," jelasnya.
        
Luas Pulau Sebesi sekitar 2.600 hektar dengan jumlah penduduk sekitar 2.922 orang atau 933 kepala keluarga.