Jerusalem (Antara/Xinhua-OANA) - Rafael Advanced Defense Systems, Israel, dan perusahaan AS Raytheon pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan untuk secara bersama memproduksi sistem anti-roket Iron Dome "di tanah Amerika", kata majalah Pertahanan Israel, Kamis (18/12).
Kemitraan tersebut akan memungkinkan militer Israel mendanai tambahan baterei Iron Dome melalui dana sebanyak tiga miliar dolar AS dalam bantuan tahunan militer AS buat Israel, yang hanya dapat digunakan untuk membeli amunisi dan sistem senjata buatan AS.
Kesepakatan itu juga akan melicinkan jalan bagi Rafael dan Raytheon untuk secara bersama memasarkan sistem tersebut di AS dan ke beberapa negara lain yang telah menyampaikan keinginan mereka, termasuk Polandia, Ukraina dan Korea Selatan, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Belum ada satu perusahaan pun yang mengomentari kesepakatan yang disampaikan oleh Israel Defense.
Menurut laporan, pada 2011 militer AS telah memperlihatkan rasa tertarik pada Iron Dome, yang dirancang untuk mencegat roket dalam jarak empat sampai 70 kilometer.
Penerjemah : Chaidar
Berita Terkait
Hercules TNI AU tiba usai misi kemanusiaan di Palestina
Jumat, 12 April 2024 5:23 Wib
Adara edukasi tentang Palestina di 250 titik seluruh Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 12:39 Wib
Israel batasi warga Palestina ke Al-Aqsa pada Jumat keempat Ramadhan
Jumat, 5 April 2024 21:08 Wib
Adara salurkan bantuan Ramadhan kepada 8.000 lebih keluarga di Palestina
Jumat, 5 April 2024 16:45 Wib
Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 8:55 Wib
Menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina
Minggu, 31 Maret 2024 10:23 Wib
Bantuan pangan Dompet Dhuafa sentuh warga Gaza
Rabu, 27 Maret 2024 12:19 Wib
Australia cetak lima gol ke gawang Lebanon
Selasa, 26 Maret 2024 20:25 Wib