Sydney (Antara/Reuters) - Film Australia "The Mule" membuat gebrakan baru dengan tidak menayangkannya di bioskop, melainkan dijual langsung di toko maya iTunes demi melawan pembajakan dan menarik perhatian penonton, yang biasa menonton film Hollywood dipromosikan dengan dana besar.
"The Mule", yang dapat diunduh secara berbayar, adalah film "indie" paling disukai di iTunes Amerika Serikat dan Australia pada pekan ini. Film tersebut akan diluncurkan dalam bentuk DVD pada 3 Desember 2014.
Dalam iklan promosi yang ditargetkan untuk para pengguna Twitter, penonton di seluruh dunia diajak bersama-sama menonton film komedi gelap tersebut pada 7 Desember sambil mengirim "tweet" dengan tagar #TheMuleLive yang ditujukan kepada para pemeran dan kru film.
"Bagi kami, keputusan untuk tidak menayangkannya di bioskop merupakan hal paling logis," kata Angus Sampson yang menjadi pemeran, sutradara dan juga penulis dari "The Mule".
"Kami tidak punya banyak (uang) jadi saya berusaha menggunakannya dengan bijak," kata dia.
Saat ini semakin banyak masyarakat Australia yang menonton televisi dan film secara online, seperti dilaporkan badan nasional promosi film Screen Australia pekan lalu.
Menonton lewat internet menjadi peluang baru bagi film Australia yang hanya menyumbang 3,5 persen dari total pendapatan film laris pada 2013.
"Saya pikir pasar akan berubah," kata CEO Screen Australia Graeme Mason.
"Distribusi digital dan sifatnya yang egaliter dapat menjadi peluang luar biasa untuk film khusus dan film lokal di tiap negara," katanya.
Unduhan gelap merupakan tantangan yang diperparah dengan jeda empat bulan yang dibutuhkan film di Australia untuk bisa diluncurkan dalam bentuk digital dan DVD sejak dirilis di bioskop.
"Saya pikir apa yang ingin dilakukan 'The Mule' adalah mencegah pembajakan dengan membuat film tersedia secara online dan memudahkan penonton untuk mendapatkan dengan cara legal," kata akademisi film Australia Lauren Carroll Harris.
"The Mule" menampilkan Sampson sebagai pria yang kembali dari Thailand dengan perut yang penuh dengan heroin dan perjuangannya untuk tetap bertahan selama berada di bawah pengawasan polisi. Para aktor Australia yang tampil dalam film tersebut meliputi Hugo Weaving yang berperan sebagai Agen Smith di trilogi "The Matrix".
Penerjemah : Ageng/Hisar Sitanggang
Berita Terkait
Ratusan film karya sineas muda indonesia diputar di Darmajaya
Rabu, 24 April 2024 6:29 Wib
FFL 2024 tembus 214 karya film masuk ke panitia
Rabu, 24 April 2024 6:28 Wib
Indonesia mengikuti festival film internasional di beberapa negara
Selasa, 5 Maret 2024 9:52 Wib
Danns sebut seperti bermain di film ketika cetak 2 gol di Anfield
Kamis, 29 Februari 2024 15:17 Wib
Gugatan praperadilan Siskaeee atas kasus film porno ditolak
Selasa, 27 Februari 2024 16:40 Wib
Goretzka ibaratkan penampilan Bayern Muenchen seperti "film horor"
Senin, 19 Februari 2024 5:27 Wib
Bawaslu dalami dugaan fitnah dalami film "Dirty Vote"
Selasa, 13 Februari 2024 5:44 Wib
Bawaslu terima kasih atas kritik dari film dokumenter "Dirty Vote"
Selasa, 13 Februari 2024 5:34 Wib