Jokowi Batal Kunjungi Pelabuhan Panjang

id jokowi,batal,ke pelabuhan panjang

Presiden tidak jadi berkunjung ke Pelabuhan Panjang, mengingat waktu yang cukup pendek dan masih ada agenda lain."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal ke Pelabuhan Panjang sebagaimana telah dijadwalkan dalam kunjungan kerja pertamanya di Lampung.
        
"Presiden tidak jadi berkunjung ke Pelabuhan Panjang, mengingat waktu yang cukup pendek dan masih ada agenda lain," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih di Bandarlampung, Selasa.
        
Dia mengatakan Presiden langsung berkunjung ke Desa Trimurjo, Lampung Tengah yang merupakan lumbung padi terbesar di Lampung.
      
Dia menjelaskan banyaknya agenda yang mesti Presiden jalani sehingga kunjungan ke Pelabuhan Panjang harus dibatalkan.
        
Warga setempat yang telah menunggu cukup lama kedatangan Presiden pun merasa kecewa karena tidak dapat melihat pimpinan negara yang mereka pilih pada pemilu beberapa waktu lalu itu.
        
"Saya sudah menunggu Pak Presiden sejak pukul 01.00 WIB sampai sore ini tapi beliau tidak jadi datang," kata Rima (38), warga Kecamatan Panjang.
        
Dia mengatakan banyak yang ingin  disampaikan kepada Presiden Jokowi kalau berkunjung ke tempat itu.
         
"Apa lagi Beliau orangnya sangat merakyat," katanya.
        
Salah satu hal yang hendak disampaikan kepada Jokowi, katanya,  Presiden yang baru itu harus bisa membawa kesejahteraan dan bisa menaikkan upah para buruh.
        
"Kami meminta dengan Bapak Presiden dapat menolong para buruh dengan menaikkan gajinya," kata dia.
        
Hal senada disampaikan Rukiman (40), warga setempat lainnya. Ia mengatakan seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak dan harga komiditas unggulan, Presiden harus bisa menaikkan gaji para buruh.
        
"Gaji para buruh harus naik, terlebih lagi BBM sudah naik," kata dia.
        
Ia mengatakan pemerintah juga harus bisa memberantas korupsi dan terutama mafia migas yang selama ini menjadi bahan kampanye Jokowi saat mencalonkan sebagai Presiden.
        
"Mafia migas harus benar-benar diberantas, sebab banyak masyarakat sengsara akibat meraka," kata dia.