Para Buruh Kini Dukung Jokowi

Jakarta (Antara Lampung) - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menegaskan bahwa buruh akan mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)--Jusuf Kalla (JK) jika kebijakan yang diambil tetap prorakyat miskin.
            
Presiden KSBSI Mudhofir di Jakarta, Selasa, mengatakan organisasinya akan  mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sepanjang pro terhadap rakyat miskin, sebaliknya akan melakukan perlawanan jika kebijakan tidak berpihak.
            
KSBSI, ia mengatakan  menaruh harapan besar kepada pemerintahan Joko Widodo terkait tiga komitmennya yakni upah layak, penghidupan layak, dan kesejahteraan yang layak.
           
"Kami menaruh harapan besar terkait tiga komitmen itu agar segera diimplementasikan bukan sebatas wacana," katanya.
             
Lebih lanjut, Mudhofir mengatakan kebijakan Jokowi yang perlu dikoreksi antara lain  masih ditemukannya upah buruh rendah, banyaknya outsourching, serta kebijakan kontroversial terkait kenaikan harga BBM bersubsidi yang sangat berdampak pada buruh.
            
"Ternyata Pak Jokowi tidak punya skenario, kalau BBM subsidi naik ini buruh mau diapakan. Dengan situasi upah yang sangat rendah,ini yang tidak dipikirkan oleh pemerintah," ujar Mudhofir.
             
Ia mencontohkan kewajiban negara harusnya menyediakan rumah di kawasan industri guna memperingan buruh yang hanya menggantungkan satu bidang pekerjaan saja. Selain itu rencana penyediakan transportasi bagi buruh dari tahun ke tahun dari pemerintah sebelum-sebelumnya masih sebatas wacana dan dipertimbangkan saja.
          
"Harusnya diimplementasikan. Kita ingin kesetaraan, diskusi buruh maunya apa saja. Kami pun tidak menuntut hal yang gila-gila," ujar dia.