Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tunas Insan Mulia Bandarlampung melaksanakan pelatihan Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Anak bagi remaja putus sekolah dan kalangan pelajar di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung.
Menurut Triretno Widiastanti SSos, Ketua PKBM Tunas Insan Mulia yang juga membina Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mutia, di Bandarlampung, Minggu (24/11), sebanyak 20 remaja mengikuti pelatihan yang berlangsung sejak Sabtu (22/11) itu.
"Kami berupaya mendorong agar anak dan para remaja khususnya yang putus sekolah di sini mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang positif," ujar Widiastanti pula.
Dia menyatakan keprihatinan atas masih adanya anak putus sekolah (drop out) usia pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah menengah atas (SMA) sederajat di sekitar lingkungan setempat, meskipun Pemerintah Kota Bandarlampung telah menerapkan kebijakan sekolah gratis dari SD hingga SMA di sini.
"Mereka harus tetap memiliki peluang mendapatkan pendidikan dan bekal keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi kehidupan selanjutnya dengan lebih baik," katanya lagi.
Pelatihan itu berlangsung beberapa hari, melibatkan praktisi media massa di Lampung dari LKBN Antara Lampung.
Selain memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan jurnalistik praktis, para peserta pelatihan mendapatkan kesempatan melakukan praktik layaknya menjadi wartawan sekaligus mempraktikkan pembuatan media pembelajaran jurnalistik pilihan mereka masing-masing.
"Mudah-mudahan bekal pengetahuan dan keterampilan praktis jurnalistik ini akan berguna bagi mereka semua," ujar dia.
Selain tentang jurnalistik, peserta pelatihan itu juga mendapatkan pengetahuan yang disisipkan pengelola PKBM itu berupa ancaman penyalahgunaan narkoba dan bahaya serta dampak buruknya bagi anak dan remaja.
PKBM Tunas Insan Mulia Bandarlampung bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan pihak lain, untuk terus melaksanakan pendidikan dan bekal keterampilan yang diperlukan bagi anak dan kalangan generasi muda di kota ini, demikian Triretno Widiastanti.
Pihaknya juga akan menjaring anak dan remaja putus sekolah itu, agar selanjutnya dapat mengikuti jenjang pendidikan formal di sekolah memanfaatkan kebijakan pendidikan gratis di kota ini, maupun melalui Program Kelompok Belajar (Kejar) Paket A dan B maupun pemberian bekal keterampilan yang diperlukan.
Berita Terkait
Pemuda gereja bagikan koran gratis ke jamaah untuk alas Sholat Id
Senin, 2 Mei 2022 8:59 Wib
Pertamina Patra Niaga bagikan paket sembako kepada loper koran
Rabu, 27 April 2022 21:06 Wib
Jubir KPK : Waspadai pemerasan berkedok surat kabar berlogo mirip KPK
Senin, 18 Oktober 2021 20:43 Wib
KPK sita rekening koran pedangdut Betty Elista
Kamis, 18 Maret 2021 22:20 Wib
Tiga warga meninggal akibat tertimbun longsor di Depok
Rabu, 1 Januari 2020 22:31 Wib
Gara-gara headline "Jumat Hitam" koran Italia dikecam
Jumat, 6 Desember 2019 5:22 Wib
Kantor koran di AS diserang, 4 tewas
Jumat, 29 Juni 2018 7:51 Wib
Menkominfo : Koran tak akan mati karena medsos
Sabtu, 10 Februari 2018 22:43 Wib