BUMN Harus Kompak Garap Tol Sumatera

id rini,menteri bumn,tol sumatera,kompak

BUMN Harus Kompak Garap Tol Sumatera

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).

Saya menekankan betul koordinasi antar BUMN. Harus kompak, saling mendukung dan tidak jalan sendiri-sendiri."
Jakarta, (ANTARA Lampung) - Menteri BUMN Rini M Soemarno meminta seluruh BUMN Karya yang terlibat pada pembangunan jalan tol Trans Sumatera memperkuat koordinasi agar sejalan dengan program percepatan pengembangan infrastruktur yang ditetapkan pemerintah.
         
"Saya menekankan betul koordinasi antar BUMN. Harus kompak, saling mendukung dan tidak jalan sendiri-sendiri," ujar Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jumat.
         
Pada kesempatan itu, Rini memanggil Dirut BUMN Karya terkait jalan tol Trans Sumatera, seperti Dirut PT Jasa Marga Tbk Adityawarman, Dirut PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra.
         
Menurut Rini, pertemuannya tersebut menekankan agar petinggi BUMN terutama jika dalam menangani suatu pekerjaan bersama dalam satu kawasan tidak berjalan sendiri-sendiri.
         
"Harus berkomunikasi memanfaatkan kekuatan dan kemampuan masing-masing, sehingga kita dapat mengonsolidasikan kekuatan tersebut dalam membangun negara kita ini," kata Rini.
       
Ia menjelaskan, pemanggilan direksi BUMN Karya itu menindaklanjuti Rapat Kabinet di Istana Negara, pada pekan III November 2014 yang mengundang direksi BUMN terkait dengan percepatan pembangunan infrastruktur.
         
"Saya menekankan bahwa kita bisa merealisasikan program-program dengan bekerja sama dengan satu sama lain," ujarnya.
         
Menurut catatan, pada Februari 2012 pemerintah melalui Kementerian BUMN mencanangkan pembangunan jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.700 km yang menghubungkan Propinsi Nangroe Aceh Darusalam hingga Propinsi Lampung dengan investasi hampir Rp300 triliun.
         
Secara ekonomi pembangunan jalan Tol di Sumatra masih terlalu berat, maka disepakati untuk membangun perusahaan patungan antara Jasa Marga dan setiap pemda di Sumatera.       

Tol Trans Sumatera terbagi menjadi empat koridor utama dan tiga koridor prioritas jaringan jalan tol di Sumatera.
         
Keempat koridor utama jaringan jalan tol itu meliputi Lampung-Palembang sepanjang 358 kilometer, Palembang-Pekanbaru 610 kilometer, Pekanbaru-Medan 548 kilometer, dan Medan-Banda Aceh 460 kilometer.
         
Tiga koridor prioritas pembangunan, antara lain jalan Palembang-Bengkulu 303 kilometer, Pekanbaru-Padang 242 kilometer dan Medan-Sibolga sejauh 175 kilometer.