Kenapa Listrik PLN Padam Total di Lampung?

id Pemadaman Listrik Total di Lampung

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemadaman total aliran listrik PT PLN di Provinsi Lampung yang terjadi Kamis (30/10) malam hingga Jumat (31/10) pagi ini, membuat daerah ini menjadi gelap gulita, dan aktivitas warga terganggu.

Kenapa pemadaman total aliran listrik PLN itu bisa sampai terjadi?

Manager Humas PT PLN Distribusi Lampung I Ketut Dharpa membenarkan, telah terjadi pemadaman secara total aliran listrik bagi pelanggan PLN di seluruh Provinsi Lampung sejak Kamis malam hingga Jumat ini.

"Kami sampaikan permohonan maaf sebelumnya kepada seluruh warga Lampung pelanggan PT PLN atas gangguan dan ketidaknyamanan ini," ujar dia, saat dikonfirmasi penyebab terjadi pemadaman total itu pula.

Ketut Dharpa menjelaskan, penyebab pemadaman total itu adalah karena penghantar Bukit Asam-Baturaja 1 dan 2 pada jaringan sistem interkoneksi listrik PLN Sumbagsel ke Lampung lepas dari sistem, sehingga menimbulkan pemadaman total.

"Kami sedang upayakan penormalan kembali secara bertahap," ujarnya pula.

Secara terpisah Manager PT PLN Cabang Bandarlampung H Budiono menjelaskan bahwa pemadaman aliran listrik pelanggan PLN di Lampung termasuk di Kota Bandarlampung dan sekitarnya pada Kamis malam hingga Jumat ini, karena terjadi gangguan sistem interkoneksi sehingga dibutuhkan waktu penormalan yang agak lama.

Dia menjelaskan pula, sebelum terjadi pemadaman total aliran listrik PLN di Lampung itu, sebenarnya sedang terjadi pula kendala defisit daya listrik di daerah ini akibat adanya gangguan sistem bahan bakar batu bara di PLTU Tarahann 3 dan 4 di Lampung Selatan telah berlangsung sejak awal pekan ini.

Menurut dia, kondisi itu mengakibatkan adanya defisit daya listrik pada siang hari sekitar 60 megawatt (MW) dan pada malam hari dengan beban puncak mengalami defisit daya listrik hingga mencapai 200 MW.

"Perkiraan perbaikan diperlukan waktu tujuh hari, kami mohon seluruh pelanggan PLN di Lampung memakluminya," ujar dia pula.

Akibat defisit daya listrik itu, PT PLN Lampung menerapkan jadwal pemadaman secara bergiliran yang telah berlangsung beberapa hari ini, sehingga ada pelanggan yang kebagian mengalami pemadaman malam hari atau siang hari, rata-rata pemadaman berlangsung tiga sampai empat jam, ujar dia menjelaskan.

"Khusus Kamis malam hingga Jumat pagi ini, selain masih berlangsung pemadaman bergilir sesuai jadwal, ternyata terjadi pula gangguan sistem interkoneksi listrik Sumbagsel ke Lampung, sehingga perlu waktu penormalan yang agak lama," katanya lagi.

Manager Humas PLN Lampung Ketut Dharpa membenarkan akumulasi kendala dialami PT PLN Lampung itu, berupa gangguan pada pembangkit PLTU Tarahan 3 dan 4, sekaligus gangguan pada sistem interkoneksi Sumbagsel, sehingga terjadi pemadaman total aliran listrik di daerah ini.

"Betul, pemadaman total masih terjadi di Lampung. Kami akan berupaya menormalkan kembali," ujar Ketut Dharpa itu pula.