Menpora Soal Sarana Olahraga

Jakarta (ANTARA Lampung) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengupayakan penyediaan sarana dan pembangunan prasarana olahraga di sejumlah cabang olahraga dengan menggandeng pihak ketiga.

"Sekali lagi kita akan melihat sejauh mana kemampuan anggaran kita untuk mendukung penyediaan sarana dan prasarana. Tapi, selagi kita dapat merangkul pihak ketiga, Insya Allah banyak hal yang dapat kita berikan," kata Menpora Imam di sela-sela kunjungannya ke sejumlah cabang olahraga di kawasan Gelora Bung Karno dan Cipayung Jakarta, Kamis.

Imam mengatakan pembinaan atlet dan pembangunan dan penyediaan fasilitas olahraga harus berjalan bersama dan tidak ada hal yang ditinggalkan.

"Hal ini menjadi satu perspektif bagi kami di Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memotivasi, meningkatkan, dan bahkan bila mungkin kita terus meningkatkan fasilitas yang ada. Tentu, sekali lagi kita mohon kerjasama semua pihak," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Menpora mengatakan langkah kerjasama dengan pihak ketiga akan menyesuaikan peraturan yang berlaku meskipun Imam belum mempunyai gambaran tentang bentuk kerjasama itu.

"Tapi sekali lagi, kami mencoba mengidentifikasi apa sesungguhnya persoalan selain sarana dan prasarana," kata pria asal Madura itu.

Menpora mengunjungi fasilitas dan prasarana lima cabang olahraga nasional yaitu atletik, anggar, tenis meja, squash, bulu tangkis, dan Rumah Sakit Olahraga Kemenpora.

Imam yang memakai baju bermotif kotak-kotak dengan lengan panjang digulung dan celana berbahan denim serta sepatu casual pun tidak segan untuk mencoba sejumlah permainan seperti anggar, tenis meja, squash, dan bulu tangkis.

Selama kunjungannya, Imam mendapat penjelasan tentang sarana dan prasarana di cabang-cabang olahraga selain berkenalan dengan sejumlah atlet pelatnas.

Imam, di Pusat Pelatihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cipayung Jakarta, mengatakan akan melanjutkan kinerja yang sudah ditempuh oleh menpora sebelumnya, Roy Suryo.