Kapolres Ingatkan Peran Penting Pemuda

Liwa, Lampung, (ANTARA Lampung) - Kapolres Lampung Barat AKBP Eko Widianto meminta para pemuda meningkatkan soliditas untuk mencapai kemajuan bangsa dan negara.
        
"Mentalitas para pemuda harus terus dibangun agar menjadi pemuda yang unggul, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing, sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin kompetitif," ujar Eko, di Liwa, Rabu.
        
Ia menyatakan, terlebih lagi pada 2015, Indonesia akan memasuki pasar bebas ASEAN.
        
"Karena itu, para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Terlebih Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, memiliki sejarah leluhur bangsa yang hebat, kebudayaan yang unggul, masyarakat yang toleran, dan sumber daya manusia yang semakin lama semakin baik," katanya lagi.
        
Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober menekankan betapa penting persatuan adalah hasil Kongres Pemuda yang dilakukan pada 27--28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta).
        
Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun ini, mengangkat tema "Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan".
        
Menurut Kapolres, tema tersebut mengandung pesan bahwa pemerintah berupaya agar para pemuda dapat memainkan peran secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.
        
Tak lupa pula Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dinilai sangat relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju, katanya.
        
"Jadi, Revolusi Mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujud pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat," ujarnya lagi.
        
Pemerintah Kabupaten Lampung Barat pada Selasa (28/10) memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-86, juga meperingati Hari Perumahan Nasional, Hari Habitat, dan Jalan Kaki Sedunia.
        
Dengan peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun 2014, diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan kepedulian serta peran serta seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni agar pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman dapat tercapai.
        
Upaya lainnya adalah meningkatkan peran dan potensi para pelaku pembangunan perumahan dan permukiman, melalui strategi kemitraan dan pemberdayaan masyarakat yang sinergis, untuk mempercepat upaya pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman yang layak huni.
        
Sedangkan Hari Habitat Sedunia diperingati sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemukiman yang layak untuk semua lapisan masyarakat, dan mengingatkan perlu tanggung jawab bersama bagi masa depan permukiman dunia.  
   
Tema Hari Habitat Sedunia di Indonesia tahun ini adalah "Aspirasi Masyarakat Permukiman Kumuh".
        
Kemudian untuk peringatan Hari Jalan Kaki Sedunia bertujuan untuk menggalakkan atau menggelorakan semangat masyarakat dalam membudayakan olahraga jalan kaki yang berprinsip 5M (massal, murah, meriah, menarik dan manfaat)