Syukurlah, Ryamizard Dipercayai Jadi Menhan

Waykanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Warga Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung bersyukur dan mengapresiasi penetapan mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu sebagai Menteri Pertahanan.

"Ini sungguh apresiasi dan kepercayaan yang luar biasa dari Presiden Joko Widodo. Kepercayaan dan jabatan ini harus menjadi inspirasi para pemuda Waykanan untuk lebih bersemangat lagi. Para senior telah memberi teladan dan pencapaian luar biasa. Selamat buat Jenderal(Purn) Ryamizard, semoga bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Waykanan, Gino Vanollie, di Blambanganumpu, Senin (27/10).

Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Bumiagung Waykanan, Heri Amanudin didampingi Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Bumiagung, Hasyim As`ari menyatakan, mereka bangga dengan prestasi putra Waykanan itu.

Menurut Heri, hal itu membuktikan letak geografis suatu daerah bukan lagi hambatan untuk berkreasi dan berkarya.

Sosok almarhum Mayor Jenderal Musanif Ryacudu hingga putra beliau Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu bisa dijadikan teladan bagi anak-anak muda Waykanan dan daerah lainnya.

"Ada ungkapan apabila di comberan ada mutiara pasti banyak orang yang akan mencarinya. Kesimpulannya adalah kreativitas, keberanian berbuat dan memliki integritas harus dimiliki generasi muda. Kini saatnya Waykanan untuk Indonesia. Penetapan Ryamizard sebagai Menhan membuktikan daerah ini tidak hanya lumbung pertanian, tapi juga lumbung pemimpin yang potensial," ujar Heri lagi.

Hasyim juga menilai Ryamizard memang mampu untuk menjadi seorang menteri.

"Ini karena beliau adalah prajurit TNI yang sangat profesional dan tidak banyak retorika, beliau lebih pada aksi dan bukan wacana," kata Hasyim.

"Pak Ryamizard Insya Allah cocok di jabatan tersebut karena memang latar belakangnya sebagai mantan prajurit dan mantan KSAD yang memang memahami kondisi kekuatan pertahanan negara. Sebagai orang Lampung khususnya Waykanan tentu saya bangga putra daerah ini menjadi orang yang dipercaya oleh Presiden Jokowi," ujar Septa Muktamar, warga Kampung Tiuh Balakpasar Kecamatan Baradatu menambahkan.

Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu merupakan putra Mayor Jenderal (Purn) Musanif Ryacudu yang lahir di Mesirilir Kabupaten Waykanan Lampung 28 Februari 1929 dan meninggal 6 Maret 1987.

Selama 63 tahun, Musanif Ryacudu berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, antara lain ikut dalam Operasi Penumpasan DI/TII (Garut-Tasikmalaya Jawa Barat) 1951--1952. Kemudian, dia aktif dalam operasi penumpasan DI/TII di Aceh Tenggara 1945--1955, Operasi Penumpasan PRRI Permesta Jambi 1958, Operasi teritorial Jawa Tengah dan Jawa Barat 1960--1961, Operasi Pembebasan Irian Barat, G30S-PKI dan operasi penumpasan gerombolan Irian Barat 1967--1969.