Jakarta (ANTARA Lampung) - Peneliti ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy mengingatkan seluruh pihak untuk mewaspadai munculnya dwifungsi pengusaha-penguasa dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Jangan berhenti pada dwifungsi ABRI saja, tapi juga dwifungsi antara pengusaha dan penguasa, harus adil dong," kata Noorsy di Jakarta, Jumat (24/10).
Dia mengatakan dwifungsi pengusaha-penguasa akan membuat pengusaha yang berkuasa mendominasi sektor-sektor yang menjadi hajat hidup orang banyak.
Pada gilirannya, kata dia, dwifungsi pengusaha-penguasa boleh jadi akan melahirkan regulasi melalui kekuasaannya yang diimplementasikan secara struktural di tataran publik dan kemudian akan lahir kultur berkesinambungan atas implementasi regulasi struktural tersebut.
"Seluruh proses itu berjalan terus secara sistemik struktural dan terjadi penjajahan struktural. Ini teori lama," kata Noorsy.
Berita Terkait
Pembunuh pasutri pengusaha kolam renang divonis 14 tahun, JPU banding
Selasa, 5 Maret 2024 18:19 Wib
20 ribu pengusaha kompak menangkan Prabowo-Gibran
Selasa, 6 Februari 2024 5:31 Wib
Prabowo dukung pengusaha demi pertumbuhan ekonomi
Sabtu, 3 Februari 2024 6:23 Wib
Gub Jambi minta sopir desak pengusaha batu bara buat jalan khusus
Jumat, 5 Januari 2024 6:05 Wib
Anies janji hak pekerja dan pengusaha setara
Rabu, 6 Desember 2023 7:22 Wib
Disnaker Lampung: Pengusaha perlu perhatikan skala upah
Jumat, 17 November 2023 18:27 Wib
Komunitas IIBF ke-14 di Lampung pertemukan 1.000 pengusaha Muslim Indonesia
Selasa, 15 Agustus 2023 13:30 Wib
Pemkot Bandarlampung dorong pengusaha buat PBG guna jalankan usahanya
Rabu, 5 Juli 2023 13:33 Wib