Bupati: Masyarakat Inginkan Perubahan

id bustami zainudin,waykanan,

Bupati: Masyarakat Inginkan Perubahan

Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Bustami Zainudin (foto antaralampung.com/dok).

Perbedaan pandangan saat pemilu legislatif dan pemilihan presiden pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden bisa disaksikan tidak ada lagi, semua menghadiri pelantikanan. Semoga ini menjadi bentuk dukungan bagi Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla."
Waykanan, Lampung, (ANTARA Lampung) - Bupati Waykanan Bustami Zainudin menyebutkan masyarakat di daerahnya menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
        
"Perbedaan pandangan saat pemilu legislatif dan pemilihan presiden pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden bisa disaksikan tidak ada lagi, semua menghadiri pelantikanan. Semoga ini menjadi bentuk dukungan bagi Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla," ujar Bustami, di Blambanganumpu, sekitar 220 km sebelah utara Kota Bandarlampung, Kamis.
        
Bupati Waykanan periode 2010-2015 itu mengapresiasi Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang hadir pada pelantikan tersebut.
        
Hal itu, ujar Kepala Daerah Waykanan yang diusung PKB, PKS dan PKPI itu, adalah pertanda bahwa semua berharap akan adanya perubahan lebih baik pada bangsa Indonesia mendatang.
        
"Mari kita  bersama-sama mendukung program Pak Jokowi dan Pak JK, lupakan perbedaan," ujar mantan Ketua Kosgoro 1957 Waykanan yang saat ini menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Waykanan itu pula.
        
Secara terpisah, Ketua LSM Gerakan Supremasi Hukum Indonesia (Geshindo) Waykanan Ali Rahman berharap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla lebih mengedepankan aturan-aturan hukum dalam memimpin pemerintahan dan menjalankan pemerataan hukum antara pusat dan daerah.
        
"Saat ini pemerataan itu masih kurang, kita lihat banyak kasus dan perkara korupsi di daerah belum bisa diselesaikan. Ini karena penegakan hukum di daerah masih lemah jika dibandingkan dengan pusat dan provinsi," kata Ali pula.