Taiwan Uji Tembak Rudal Dari Kapal Selam

id Krisis Taiwan dan China

Taipei (Antara/AFP) - Angkata laut Taiwan melakukan uji tembak yang berhasil dua rudal anti-kapal dari satu kapal selam, pertama dalam pelatihan seperti itu sejak senjata-senjata itu  diperoleh dari Amerika Serikat, kata media lokal, Ahad.
         
Rudal-rudal Harpoon diluncurkan dari Hai Hu (Harimau Laut),satu kapal selam konvensional buatan Belanda , dalam satu pelatihan pekan lalu, kata surat kabar Liberty Times dan United Daily News mengutip pernyataan sumber-sumber yang tidak disebut nama mereka.
        
Angkatan laut Taiwan mulai menerima rudal-rudal itu tahun lalu untuk mempersenjatai dua kapal selamnya.
         
Rudal-rudal itu, yang memiliki jangkauan tembak  278 km akan memperkuat kemampuan serangan dua kapal selam itu yang sebelumnya hanya memiliki torpedo-torpedo dengan jangkauan tembak yang terbatas, kata sumber-sumber angkatan laut itu yang dikutip surat-surat kabar itu.
         
Taiwan, yang telah memiliki rudal-rudal Harpoon yang dipasang di pergat-pergat dan pesawat tempur F-16, memesan rudal-rudal yang diluncurkan dari kapal selam tahun 2008 sebagai bagian dari belanja militer senilai 6,5 miliar dolar AS yang memicu protes keras Beijing.
         
Perjanjian senjata itu termasuk rudal-rudal Patriot dan helikopter tempur Apache.
         
Hubungan antara Taipei dan Beijing membaik sejak Ma Ying-jeou  dari Partai Kuomintang yang bersahabat dengan Tiogkok berkuasa tahun 2008  berjanji akan meningkatkan hubungan perdagangan dan mengizinkan lebih banyak warga Tiongkok megunjungi pulau itu. Ma dipilih kembali tahun 2012.
         
Tetapi Beijing masih menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya menunggu penyatuan kembali jika perlu dengan kekuatan militer, kendatipun Taiwan memiliki pemerintah sendiri sejak tahun 1949 pada akhir perang saudara.
         
Tiongkok berulang-ulang mengancam akan menyerbu Taiwan jika pulau itu mengumumkan kemrdekaannya secara resmi, yang memicu Taipei berusaha memiliki senjata-senjata canggih, sebagian besar dari Amerika Serikat.

Penerjemah : R Nurdin