Nelayan Lampung Timur Pasang Bagan

id nelayan, bagan

Nelayan Lampung Timur  Pasang Bagan

Nelayan sedang mendaratkan ikannya di pantai Lampung. (Foto ANTARA/M.Tohamaksun)

Musim barat adalah musim ikan. Masa ini berlangsung mulai Oktober hingga April. Musim barat tiba ditandai dengan ombak laut yang tenang dan angin yang tidak kencang."
Labuhan Maringgai, Lampung,  (ANTARA Lampung) - Sebagian besar nelayan di kawasan Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur bersiap menyambut "musim barat" yang merupakan masa membeludaknya ikan dengan memasang bagan atau perangkap penangkapan ikan laut di perairan setempat.

"Musim barat adalah musim ikan. Masa ini berlangsung mulai Oktober hingga April. Musim barat tiba ditandai dengan ombak laut yang tenang dan angin yang tidak kencang," kata Ervan, salah seorang nelayan bagan di Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Provinsi lampung, Jumat.

"Kami memasang bagan di perairan laut Margasari dan Way Kambas, dibutuhkan peralatan bambu ukuran besar dan sedang sebagai tiang, tali untuk pengikat bambu, jaring sebagai alat tangkapnya, genset dan lampu listrik untuk penerang di malam hari. Biaya memasang bagan butuh dana sedikitnya Rp10 juta," katanya.

Ia menyebutkan hasil tangkapan nelayan terdiri berbagai jenis, seperti teri, ikan simba dan talang-talang.

Nelayan menangkap ikan di bagan hanya saat tidak terang bulan. Rata-rata nelayan hanya tiga minggu melaut dalam sebulan.

Menurut dia, dalam semalam satu bagan bisa menghasilkan 120 kg ikan berbagai jenis.

"Karena itu, nelayan bergairah setiap memasuki musim barat. Kami menyiapkan semua peralatan untuk menangkap ikan di bagan saat menjelang musim barat," katanya.

Nelayan lainnya di Desa Margasari Labuhan Maringgai, Udin, menyebutkan musim barat adalah masa yang ditunggu nelayan.

"Pada musim barat, hasil tangkapan ikan bisa melimpah. Kalau di luar musim ini, hasil tangkapan nelayan sangat sedikit," katanya.