Irak Kehilangan Kontak Dengan Tentaranya di Fallujah

id Konflik Suriah dan Irak

Baghdad (Antara/AFP) - Irak kehilangan kontak dengan tentara selama operasi Minggu yang bertujuan untuk menyelamatkan satu batalyon yang berulang kali diserang oleh kelompok garis keras  di dekat kota Fallujah, kata kementerian pertahanan.
        
"Komunikasi hilang dengan beberapa prajurit heroik kami ... yang terluka atau cedera  selama operasi," kata kementerian itu dalam satu pernyataan.
        
Serangan yang melibatkan tentara, polisi, unit kontra-terorisme dan relawan Syiah itu  bertujuan untuk mendesak kembali militan Sunni yang mengepung satu pangkalan militer selama lebih dari sepekan.
        
"Pasukan kementerian dalam negeri dan pertahanan, pasukan kontra-terorisme dan relawan maju untuk membersihkan daerah Al-Sijr," kata Juru Bicara militer Irak, Qassem Atta, kepada AFP Minggu pagi, mengacu pada daerah dekat Fallujah, sebelah barat Baghdad.
        
Ia mengatakan operasi itu didukung oleh serangan udara AS, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
        
Tidak ada konfirmasi segera dari Pentagon untuk setiap serangan udara AS di daerah itu, hampir 50 kilometer (30 mil) sebelah barat  dari ibu kota Baghdad.
        
Atta mengatakan pangkalan itu terletak di utara Fallujah, kota Sunni yang telah keluar dari kontrol pemerintah sejak Januari, antara desa-desa  yang dikuasai gerilyawan yakni desa Saqlawiyah dan Al-Sijr.
        
"Operasi ini bertujuan untuk menggagalkan upaya  para jihadis untuk merebut markas batalion," kata seorang perwira militer yang terlibat dalam operasi itu kepada AFP.
        
"Mereka telah mencoba selama 10 hari," katanya.
        
Kelompok garis keras Negara Islam (IS) memimpin ofensif pada Juni dan menyerbu banyak wilayah daratan Arab Sunni di negara itu, dan memiliki kehadiran kuat di Fallujah.

      
Penerjemah : A Krisna