Bulog: Persediaan Beras Lampung Mencukupi

id bulog, beras, stok, mencukupi

Bulog:   Persediaan Beras Lampung Mencukupi

Kepala Perum Bulog Divre Lampung Djoni Nurashari saat dialog RRI Bandarlampung. (FOTO: ANTARA LAMPUNG/Budisantoso Budiman)

Perum Bulog Divre Lampung merupakan Divre penyangga persediaan beras di beberapa daerah lain di Sumatera, seperti Jambi dan Bengkulu."
Bandarlampung,  (ANTARA LAMPUNG) - Persediaan beras di gudang Bulog Divisi Regional Lampung saat ini mencapai 52.506 ton dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan penyaluran dalam enam bulan ke depan, kata Kepala Perum Bulog Divre Lampung Djoni Nurashari.
        
Persediaan beras itu, kata Djoni di Bandarlampung, Rabu (17/9), berada di gudang Bulog Lampung per 15 September 2014 yang diperoleh melalui pembelian beras petani Lampung atau pengadaan dalam negeri.
       
"Perum Bulog Divre Lampung merupakan Divre penyangga persediaan beras di beberapa daerah lain di Sumatera, seperti Jambi dan Bengkulu," katanya pula.
        
Dia menyebutkan Provinsi Lampung memiliki pelabuhan yang cukup besar dengan kemampuan kapasitas bongkar mencapai sekitar 40.000 ton per hari.
        
Gudang beras Bulog Lampung tersebar pada empat wilayah di daerah ini, yaitu di Kota Bandarlampung sebanyak tiga unit gudang dengan kapasitas simpan 48.500 ton, di Metro dua gudang dengan kapasitas 11.500 ton, di Kotabumi Kabupaten Lampung Utara sebanyak empat gudang dengan kapasitas 12.500 ton, dan di Kalianda Kabupaten Lampung Selatan dengan kapasitas simpan 5.000 ton.
     
 "Secara keseluruhan, total kapasitas simpan di gudang Bulog Lampung mencapai 77.500 ton," kata Djoni lagi.
        
Ia menegaskan bahwa pengadaan beras/gabah yang dijalankan Perum Bulog Divre Lampung dilakukan melalui saluran yang telah ditetapkan dengan harga dan kualitas sesuai dengan ketentuan pemerintah.
     
Tujuan pengadaan dalam negeri itu, katanya lagi, untuk menjaga harga produsen tidak berada di bawah harga pembelian pemerintah (HPP), terutama saat panen raya, dan memupuk stok untuk kebutuhan penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin), cadangan beras pemerintah, maupun untuk golongan anggaran dengan melakukan pembelian beras atau gabah dari petani.
        
Pada tahun 2014, Perum Bulog Divre Lampung menargetkan pengadaan sebanyak 115.000 ton, dan hingga September 2014 telah terpenuhi sebanyak 69,91 persen (pengadaan 80.397 ton).
        
"Kami optimistis target pengadaan yang dicanangkan pada tahun ini dapat terpenuhi," ujar Djoni Nurashari.
        
Provinsi Lampung termasuk daerah penghasil beras utama di Sumatera dan menjadi penyangga stok beras nasional, mengingat produksi beras yang dihasilkan petani daerah ini selalu mengalami surplus.