Wabah Ebola Tewaskan 144 Dokter

id Wabah Ebola Tewaskan 144 Dokter

Wabah Ebola Tewaskan 144 Dokter

Selain rentan tertular penyakit, profesi dokter juga rawan dikriminalisasi. (ANTARA FOTO/Lucky R/Dokumentasi)

Moskow (Antara/RIA Novosti-0ANA) - Lebih dari 300 dokter telah terinfeksi oleh virus Ebola, dengan 144 meninggal karena penyakit virus Ebola tersebut, kata lembaga kesejahteraan manusia Rusia Rospotrebnadzor menjelaskan di situsnya, Selasa.
        
"Kasus infeksi staf medis juga terdaftar 301 dokter telah terinfeksi, 144 kasus fatal," tulis Rospotrebnadzor dalam satu pernyataan.
        
Menurut lembaga, Liberia, dan terutama ibu kota, Monrovia, paling terpukul oleh wabah virus Ebola.
        
Dalam wabah terpisah di Republik Demokratik Kongo, 66 kasus infeksi Ebola telah terdaftar, 37 di antaranya memiliki hasil yang fatal.
        
Kasus-kasus ini tidak terhubung dengan wabah yang lebih besar di Afrika Barat, tulis Rospotrebnadzor.
        
Satu tim ahli epidemiologi Rusia, pakar virus dan ahli bakteri masih ditempatkan di Guinea, lembaga lain.
        
"Satu tim anti-epidemi Rospotrebnadzor terus bekerja di ibu kota Guinea, di mana ia melakukan diagnosis laboratorium dan berpartisipasi dalam langkah-langkah anti-epidemi bersama Kementerian Kesehatan dan Kebersihan Masyarakat Guinea."
   
Korban tewas Ebola di Afrika Barat telah meningkat menjadi lebih dari 2.400 sejak epidemi dimulai pada Maret, menurut perkiraan terbaru WHO.
        
Kasus itu telah terdaftar di Liberia, Sierra Leone, Guinea, Nigeria, Senegal dan Republik Demokratik Kongo.
        
Virus Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau jaringan hewan yang terinfeksi atau orang-orang.    
   
Tidak ada obat resmi yang disetujui untuk penyakit ini, dan para ahli mengklaim pencegahan  satu-satunya adalah obat.
        
Beberapa negara, termasuk Rusia, Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Jepang saat ini bekerja untuk mendapatkan vaksin penyakit mematikan itu.

Penerjemah/Redaktur : A Krisna/Hisar Sitanggang