Presiden SBY: "Speak is Silver"

id Presiden SBY: Speak is Silver

Balikpapan (ANTARA LAMPUNG) - Bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tidak selamanya 'diam itu emas ' namun seringkali dibutuhkan bicara layaknya peribahasa dalam Bahasa Inggris 'speak is silver'.

Presiden Yudhoyono mengungkapkan dua perumpamaan dalam bahasa Inggris di hadapan para undangan saat peresmian dan peletakan batu pertama sejumlah proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Balikpapan, Kalimatan Timur, Senin (15/9).

"Ada istilah dalam bahasa Inggris 'silence is golden' (diam itu emas), kalau memang kita perlu tidak berbicara daripada berbicara ngawur, ke kiri, ke kanan, apalagi menyalahkan orang lain, lebih baik diam, nah di situ diam itu emas," kata Presiden.

Tetapi, menurut Presiden, ketika orang lain berharap seseorang itu berbicara, ingin mendengarkan pandangan dan pemikirannya, solusi mengatasi masalah atau jalan keluarnya, maka seseorang itu, pemimpin itu, pejabat itu seharusnya berbicara.

"Bicara sesuai dengan apa yang diharapkan dan tepat, tidak berlebih-lebihan, dalam bahasa Inggris dikatakan 'speak is silver', berbicara pada saat itu tepat, laksana perak. Di sejumlah negara konon perak itu lebih tinggi derajatnya dibandingkan emas. Speak is silver," kata Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden Yudhoyono mengatakan proyek-proyek MP3EI sejak diluncurkan tiga tahun lalu, kini telah berbuah. Sejumlah proyek yang digulirkan telah dapat diselesaikan, meski masih banyak yang harus dituntaskan.

Presiden berharap proyek MP3EI dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan karena dalam pelaksanaannya terbukti dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Presiden Yudhoyono juga menyempatkan diri meninjau terminal baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan Kalimantan.