Gelombang di Samudra Hindia Lampung Capai Lima Meter

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan selama 24 jam ke depan, tinggi maksimum gelombang di perairan Samudra Hindia barat Lampung mencapai 3,5 meter hingga maksimum 5,0 meter.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung Agustinus Setyo Nugroho di Bandarlampung, Selasa (16/9), memperingatkan kondisi cuaca di perairan itu buruk.

Cuaca buruk juga terjadi di perairan Pantai Barat Lampung dengan tinggi gelombang 3,0-4,0 meter dan di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) serta Selat Sunda bagian selatan.

Ia menyampaikan kondisi cuaca di perairan Samudra Hindia barat Lampung berawan, arah dan kecepatan angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 15--25 knot, tinggi gelombang 2,5--3,5 meter serta maksimum tinggi gelombang 3,5--5,0 meter.

Perairan Pantai Barat Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 2,0--3,0 meter, dengan tinggi gelombang maksimum 3,0--4,0 meter.

Kondisi cuaca di perairan Selat Sunda bagian selatan berawan, arah angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 15--25 knot, tinggi gelombang 1,5--2,5 meter, dan tinggi maksimum gelombang 2,0--3,0 meter.

Di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) cuaca berawan, arah angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan tinggi maksimum gelombang 2,0--3,0 meter.

Sementara keadaan cuaca diperkirakan berawan di wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai barat daya, dan di selatan khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar tiga sampai 30 knot.

  Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 16 September 2014, pukul 07.00 WIB hingga 17 September 2014, pukul 07.00 WIB.