Pengguna jalan Keluhkan Parkir Liar

id parkir liaa mengganggu, pengguna, jalan, bandarlampung,

Parkir liar yang sampai memenuhi sebagian badan jalan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya."
Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Sejumlah pengguna jalan di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung mengeluhkan masih maraknya parkir liar kendaraan yang menggunakan badan jalan, sehingga mengganggu dan menimbulkan kemacetan.
        
"Parkir liar yang sampai memenuhi sebagian badan jalan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya," kata Susanto, salah satu pengguna jalan di Bandarlampung, Senin.
       
Menurutnya, parkir liar ini masih sering terlihat di pusat perbelanjaan dan perkantoran pemerintah di kota ini.
        
"Coba saja lihat di depan kantor Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dan kantor Wali Kota Bandarlampung, kendaraan diparkir hingga ke badan jalan. Padahal seharusnya di tempat itu, perparkirannya menjadi contoh tapi ini malah sebaliknya," kata dia menyesalkan kondisi tersebut.
        
Ia menyebutkan, selain membahayakan pengguna jalan, banyak mobil pribadi yang diparkir di bahu jalan ini juga menimbulkan kemacetan. "Apalagi saat pagi dan sore waktu pulang kerja kebanyakan pegawai, kondisi badan jalan yang dipenuhi kendaraan sedang diparkir menjadi macet," ujarnya pula.
        
Pengguna jalan lainnya, Agung (31) mengatakan, setiap pukul 07.00 sampai 09.00 WIB kemacetan tak dapat dihindarkan terjadi pada umumnya jalan-jalan utama di Kota Bandarlampung.
        
"Apalagi di depan kantor Dishub Lampung itu, seharusnya dapat ditertibkan sehingga tidak menimbulkan kemacetan arus kendaraan yang lalu-lalang di depannya," ujar dia.
       
 Menurutnya, adanya kendaraan terutama mobil yang diparkirkan di bahu jalan itu mengakibatkan jalan selebar kurang lebih 15 meter tersebut menjadi semakin sempit, sehingga hanya dapat dilalui satu jalur saja.
        
"Apabila tidak ada mobil yang terparkir di bahu jalan, ruas jalan itu sebenarnya bisa dilalui oleh dua kendaran sekaligus," kata dia.
        
Dia menuding parkir liar itulah yang membuat sempit jalan, sehingga mengurangi volume kendaraan yang akan melintasi jalan tersebut dan mengakibatkan kemacetan lalu-lintas kendaraan di sekitarnya.
        
Ia mengaku, untuk menghindari kemacetan, saat melewati jalan itu, dirinya terpaksa harus mengambil jalan alternatif agar tidak terlambat sampai di kantor.
        
"Saya berharap semua parkir liar dapat ditertibkan tanpa pandang bulu, bukan hanya yang berada di pusat perbelanjaan saja, melainkan di semua jalan wilayah perkantoran di Bandarlampung ini," kata Agung lagi.