Ekspor Lampung Juli Alami Kenaikan

id Ekspor Lampung Juli Alami Kenaikan

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Juli 2014 mencapai 353,1 juta dolar Amerika Serikat, naik 17,35 persen dibandingkan ekspor pada Juni.

Kepala Badan Pusat Statistik Lampung Adhi Wiriana di Bandarlampung, Senin (1/9), mengatakan bahwa ekspor sejak Januari hingga Juni 2014 jika dibandingkan dengan periode yang sama 2013 tercatat 2.137 juta dolar AS atau naik 0,34 persen.

Ia menyebutkan lima golongan barang utama ekspor pada Juli, yakni golongan lemak dan minyak hewani/nabati kopi, teh, rempah-rempah; batu bara; ikan dan udang dan bubur kayu/pulp.

Menurutnya, kenaikan ekspor bulan Juli terhadap Mei terjadi di empat golongan barang, yakni kopi, teh, rempah-rempah naik 18,9 juta dolar (45,12 persen), batu bara 0,9 juta dolar(2,95 persen), ekspor ikan dan udang juga naik 3,2 juta dolar (19,86 persen), dan bubur kayu/pulp naik 3,8 juta dolar (36,67 persen).

"Golongan barang utama yang mengalami penurunan terjadi di golongan lemak dan minyak hewani/nabati sebesar 6,5 juta dolar atau 3,94 persen.

Adhi menjelaskan bahwa kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Juli terjadi pada lemak dan minyak hewan dan nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; ikan dan udang; dan bubur kayu/pulp yang memiliki kontribusi masing-masing 45,19 persen, 17,29 persen, 9,15 persen, 5,49 persen, dan 4,06 persen dari total ekspor Provinsi Lampung.

"Peranan kelima golongan tersebut mencapai 81,18 persen dari total ekspor periode yang sama," katanya.

Negara tujuan utama ekspor pada Juli 2014, yakni ke India yang mencapai 96,4 juta dolar, diikuti Spanyol, Belanda, Amerika Serikat dan Taiwan, masing-masing 28,6 juta dolar, 28,2 juta, 28,1 juta dan 25,8 juta dolar.

Peranan kelima negara itu mencapai 207,1 juta dolar atau 58,64 persen," ujarnya pula.