Ghana Pangkalan Pasokan Negara-Negara Ebola

id Ghana Pangkalan Pasokan Negara-Negara Ebola, PBB, Penyakit, Menular, Mematikan, Bahaya, Isolasi, ksehatan, Dunia

Ghana Pangkalan Pasokan Negara-Negara Ebola

Perserikatan Bansa Bangsa (PBB). (Istimewa).

Lebih dari 3.000 orang telah terinfeksi virus terdeteksi di hutan terpencil Guinea tenggara pada awal tahun ini."
Accra (Antara/Reuters) - Perserikatan Bangsa Bangsa akan menggunakan Ghana sebagai pangkalan untuk pasokan-pasokan bertujuan ke negara yang dilanda wabah Ebola, yang telah menewaskan lebih  1.550 orang di Afrika Barat, kata presiden Ghana dalam satu pernyataan, Jumat.

Lebih dari 3.000 orang telah terinfeksi virus terdeteksi di hutan terpencil Guinea tenggara pada awal tahun ini. Dengan cepat virus tersebut menyebar ke Liberia, Sierra Leone dan Nigeria, serta Senegal melaporkan kasus pertama pada Jumat.

Sekjen PBB Ban Ki-moon dalam percakapan telepon Jumat malam dengan Presiden Ghana John Dramani Mahama, setuju untuk mengizinkan  badan-badan internasional menggunakan ibu kota Ghana, Accra, sebagai  markas bagi angkutan udara pasokan dan personil bagi negara-negara yang terlanda wabah, kata pernyataan itu.

Mahama memimpin kelompok regional Afrika Barat, ECOWAS, yang telah menyiapkan dana solidaritas untuk melawan penyakit mematikan itu.

"Menggunakan Accra sebagai pusat logistik dan koordinasi akan
membuka koridor penting untuk mendapatkan pasokan  yang sangat dibutuhkan dan tenaga kesehatan ke negara-negara dan kawasan  yang terkena dampak," kata pernyataan.

Penerbangan komersial internasional reguler ke negara-negara terpengaruh telah ditangguhkan, sehingga sulit bagi  persediaan
untuk menjangkau mereka.

Pernyataan itu mengatakan, pihak berwenang PBB dan lokal akan bekerja erat untuk melakukan langkah-langkah  pemeriksaan dan pencegahan yang tepat untuk menghindari dampak buruk pada Ghana sebagai akibat dari operasi internasional tersebut.

PBB juga akan membantu pandangan  dan memperkuat kesiapan Ebola  Ghana  sebagai langkah-langkah untuk mencegah virus dari
menyebar ke negara itu, menurut pernyataan badan dunia itu.
    
Penerjemah: A. Krisna.