Jakarta, (ANTARA LAMPUNG) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan pameran bertajuk Rahasia Warisan Budaya Bawah Air di Mall Grand Indonesia, Jakarta, 26-31 Agustus 2014.
"Ada sekitar 400 lebih titik yang terverifikasi terdapat cagar bawah air, dan yang dieksplorasi masih kurang dari 10 persen," kata Direktur Jenderal Kebudayaan, Kacung Marijan saat membuka pameran itu di Jakarta, Selasa.
Kacung menyatakan pihak Direktorat Jenderal Kebudayaan akan melakukan kerjasama dengan Kepulauan Riau untuk melakukan eksplorasi cagar bawah air.
"Kita akan kerjasama dengan Kepulauan Riau untuk melakukan eksplorasi disana karena di Kepulauan Riau itu 90 persennya adalah air," kata Kacung.
Kegiatan itu memamerkan benda-benda cagar budaya bawah air, seperti gerabah, juga replika bangkai kapal yang karam, serta beberapa foto-foto cagar budaya bawah laut.
Tak hanya itu, acara yang tak dipungut biaya bagi pengunjung pameran ini juga dilaksanakan beberapa kegiatan seperti diskusi, seminar pembuatan keramik serta rekonstrusi gerabah, dan pemutaran film.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun apresiasi masyarakat dari berbagai ilmu dan usia, serta menjadi salah satu upaya pelestarian cagar buda indonesia, khususnya cagar budaya bawah air.
Melalui pameran ini diharapkan masyarakat dapat mengambil peran sesuai dengan kemampuannya dalam upaya pelestarian warisan budaya di Indonesia, yang telah memiliki peran penting dalam membangun peradaban bangsa.
Pesan utama yang ingin disampaikan melalui pameran ini adalah, laut indonesia bukanlah pemisah masyarakat sebagai bangsa Indonesia, namun pemersatu yang menjadi karakter dan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Harry Widianto, menyampaikan bahwa pameran ini merupakan salah satu upaya untuk memberi informasi tentang peninggalan bawah air yang wajib dilestarikan kepada masyarakat.
