Boko Haram Rebut Dua Kota Di Nigeria

id Konflik Nigeria-Boko Haram

Pada Senin, enam orang tewas di desa Kafin Haousa ketika satu gereja dibakar di Sabon Gari Nyanbula, Ahad.
Kano, Nigeria (Antara/AFP) - Gerilyawan Boko Haram, Selasa, berusaha meledakkan satu jembatan di perbatasan Nigeria dengan Kamerun setelah merebut dua kota dan menyebabkan penduduk dan tentara lari, kata polisi dan penduduk lokal.
         
Seorang perwira polisi Kamerun yang bertugas di Kota Fotokol di ujung utara negara itu mengemukakan kepada AFP bahwa gerilyawan itu  berusaha menghancurkan sebuah jembatan, yang menjadi penghubung  perbatasan dengan Gamboru Ngala di Nigeria.
         
Boko Haram menyerbu Gamboru Ngala pada Senin pagi dan pada petang harinya merebut kantor polisi, satu barak militer dan pusat pelatihan ketrampilan, di mana mereka berpangkalan, kata warga lokal.
         
Tiga anak-anak dilaporkan cedera akibat kena pecahan peluru  ketika bom meledak, diduga akibat tembakan dari pihak Kamerun dari perbatasan itu, tambah mereka.
         
Boko Haram sebelumnya menyerbu dua kota lain di Nigeria, membunuh tiga orang di depan satu gereja setelah tentara yang digelar di sana melarikan diri untuk menyelamatkan diri mereka ke perbatasan memasuki Kamerun, kata satu sumber polisi di negara itu, Selasa. "Para petempur Boko Haram memasuki Ashigashyia" pada Senin malam, di mana mereka membunuh tiga orang di depan satu gereja, kata sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada AFP.
         
Hampir 500 tentara Nigeria melarikan dari kota-kota perbatasan  Nigeria Ashigashyia dan Kerawa akhir pekan lalu ke wilayah Kamerun untuk menghindari serangan gerilyawan Boko Haram.
          
Pada Senin, enam orang tewas di desa Kafin Haousa ketika satu gereja dibakar di Sabon Gari Nyanbula, Ahad.
         
"Penduduk melarikan diri dari Madagali untuk menghindari kemungkinan serangan gerlyawan Boko Haram," kata Ularamu.

Penerjemah : R. Nurdin/A/Chaidar