Kalianda, Lampung Selatan, (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, terus menggalakkan Program Kawasan "Agroforestry Park" sebagai Kebun Raya pertama di Pulau Sumatera dengan mengoleksi tanaman langka di Indonesia.
"Kawasan ini telah diluncurkan operasionalnya dua tahun lalu dengan menanam 100 pohon langka di Indonesia. Namun ada sebagian pohon tersebut mati," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Sutono di Kalianda, Selasa.
Pengembangan kawasan yang berlokasi di Desa Merak Belatung, Kecamatan Kalianda, atau sekitar Grand Elty Kalianda Resort, itu dilakukan dengan menggandeng Universitas Lampung (Unila) untuk penanaman tanaman langka secara besar-besaran pada Oktober 2014.
Ia mengatakan meskipun banyak pengorbanan yang telah dilakukan untuk menunggu tanaman tumbuh secara baik. Namun, pihaknya tetap berkomitmen terhadap pembangunan kawasan agroforestry ini.
"Ini perlu diperjuangkan. Nantinya kami bisa memiliki kebun raya untuk tempat edukasi wisata, seperti Kebun Raya Bogor dan Cibodas Jawa Barat," ujar Ketua DPD Perhiptani Lampung Selatan itu.
Pada Oktober, lanjutnya, akan dilakukan penanaman besar-besaran yakni menanam sebanyak 65 jenis tanaman langka di kawasan itu.
Ia menambahkan bahwa lahan yang akan ditanami tanaman langka itu seluas delapan hektare, dari 25 hektare lahan yang akan dijadikan kawasan wisata edukasi itu.
Konsep agroforestry ini, lanjut dia, merupakan tanaman kombinasi pertanian kehutanan dan peternakan, tapi kaitannya dengan edukasi lingkungan yang merupakan gabungan antara budi daya pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan yang bisa disatukan dengan kegiatan pariwisata.
Lampung Selatan Galakkan Program "Agroforestri Park"
Kawasan ini telah diluncurkan operasionalnya dua tahun lalu dengan menanam 100 pohon langka di Indonesia. Namun ada sebagian pohon tersebut mati,"
