BMKG Sampaikan Peringatan Cuaca Buruk Perairan Lampung

Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan cuaca buruk berupa tinggi gelombang mencapai hingga empat meter di perairan Lampung, yang berpotensi terjadi pada Minggu hingga Senin (25/8) pagi.
        
Menurut BMKG, seperti disampaikan Rintiana ST, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu, peringatan cuaca buruk berupa tinggi gelombang laut mencapai 2,0--3,0 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan Selat Sunda bagian Selatan dan Pantai Barat Lampung.
        
Tinggi gelombang 3,0--4,0 meter dapat terjadi di wilayah perairan Samudra Hindia di sebelah barat Lampung.
        
Keadaan cuaca, dari pantauan Citra Satelit, terlihat adanya daerah tekanan rendah 1008 HPA di perairan  Filipina. Cuaca diprakirakan berawan dan berpeluang hujan di wilayah pelayanan Lampung.
        
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai baratdaya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 dan 25 knot.
      
Perincian prakiraan cuaca dan kondisi gelombang laut di perairan Lampung, berlaku 24 jam dari 24 Agustus pukul 07.00 WIB sampai dengan 25 Agustus 2014 pukul 07.00 WIB, yaitu di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang 0,75--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--2,5 meter.
        
Di perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 10--15 knot, berawan, tinggi gelombang 1,5--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.
        
Cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, berawan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
        
Perairan Pantai Barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, berawan, tinggi gelombang 2,0--2,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,5--3,0 meter.
        
Pada perairan Samudra Hindia barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10--25 knot, hujan, tinggi gelombang 2,0--3,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 3,0--4,0 meter.
        
Rintiana menyampaikan pula prakiraan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul  13.00--14.00 WIB dan maksimum 1,3 meter terjadi pada pukul 06.00--07.00 WIB.
        
Prakiraan pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul   13.00--14.00 WIB dan maksimum 0,8 meter terjadi pada pukul 06.00--08.00 WIB dan 19.00--21.00 WIB.