Petani Lampung Timur Budi Daya Tanaman Kedelai

id kedelai, lampung timur, petani

Petani Lampung Timur Budi Daya Tanaman Kedelai

Petani kedelai sedang memanen tanaman kedelainya ((Foto antaranews.com))

Saat ini banyak varietas tanaman kedelai. Karena itu kami mengajak petani untuk belajar budi daya tanaman pangan tersebut."
Sukadana, Lampung , (ANTARA LAMPUNG) - Gabungan kelompok tani kedelai Kabupaten Lampung Timur melakukan budi daya tanaman komoditas tersebut, dengan menggandeng Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Provinsi Lampung.
        
"Saat ini banyak varietas tanaman kedelai. Karena itu kami mengajak petani untuk belajar budi daya tanaman pangan tersebut," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Lampung Timur Dian Ratna Sari, di Sukadana, Lampung Timur, Selasa.
        
Ia mengatakan kegiatan yang dibangun tersebut dapat memberikan dampak positif pada petani kedelai seiring perkembangan ilmu budi daya tanaman pangan itu.
        
"Ada beberapa varian bibit kedelai di Lampung Timur, oleh karena itu, terobosan kerja sama perlu dilakukan untuk pengembangan lebih lanjut," jelasnya.       
 
Varietas bibit kedelai di Lampung Timur diantaranya bibit jenis anjasmoro, grobogan dan yang baru diperkenalkan serta dipraktikkan saat musim ini yakni jenis gepak kuning.
         
Dian menjelaskan, yang membedakan antara bibit anjasmoro, grobogan dengan gepak kuning yaitu dari ukuran biji dan daya tahan ketika musim tanam.
         
Masa tanam hingga panen, lanjutnya, petani kedelai membutuhkan waktu sekitar 3,5 bulan untuk mengenyam hasil dari tanaman kedelainya.
         
"Musim panen saat ini, hasil yang diperoleh dari bibit jenis gepak kuning dari BPTP sangat memuaskan yakni 99 persen dilihat dari hasil pertumbuhan tanamnya," jelas dia.
         
Melalui salah satu komoditas unggulannya yakni kedelai, Lampung Timur merupakan sentra penangkaran bibit kedelai dan budi daya terbesar se-Provinsi Lampung.
         
Pusat penangkaran bibit kedelai berada di wilayah Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur.

Kabid Tanaman Pangan itu menyebutkan, adanya perluasan area tanaman kedelai mencapai 500 hektare pada 2014.
         
"Dengan tersedianya perluasan area tanam, kami berharap petani kedelai dapat meningkatkan hasil produksinya," ujarnya pula.
         
Pertumbuhan minat petani pada budi daya kedelai tahun ini meningkat di bandingkan tahun sebelumnya berkisar 65 persen.
         
Berdasarkan data Dinas Pertanian, luas area tanaman kedelai di Lampung Timur mencapai 1.628 hektare dengan hasil produksi 1.894 ton setiap tahunnya.