Target 10 Besar Asian Games

id Target 10 Besar Asian Games, Atlet, Medali, Cabang Olahraga, Menpora, Kemenpora, Stadion, Peringkat, Juara

Target 10 Besar Asian Games

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memukul bedug menandai pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XI-2013 di Stadion Demang Lehman, Indra Sari, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (ANTARA FOTO Dok/M.Tohamaksun)

Untuk mencapai target 10 besar itu, tim nasional Indonesia harus mendulang 10 medali dari tiga cabor yang akan diunggulkan."
Kuta (Antara) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia menargetkan tim nasional Indonesia masuk peringkat 10 besar dari tiga cabor yang diunggulkan dalam ajang Asian Games di Incheon, Korea Selatan pada Desember 2014 mendatang.

Pernyataan tersebut diungkapkan Deputi IV Bidang Peningkatan Olahraga Prestasi Kemenpora, Prof Dr Djoko Pekik Irianto M.Kes pada pembukaan acara "Asean Forum and International Conference On Sport Science And Technology" (AFICSST) di Kuta, Bali, Sabtu.

"Untuk mencapai target 10 besar itu, tim nasional Indonesia harus mendulang 10 medali dari tiga cabor yang akan diunggulkan," kata Djoko Pekik.

Ia mengatakan, ketiga cabor yang diunggulkan dalam ajang Asian Games itu yakni untuk cabang olahraga bulutangkis, berkuda dan soft tenis.

Khusus untuk cabor bulutangkis, pihaknya mengimbau kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dapat menggunakan fasilitas-fasilitas tambahan penunjang latihan fisik dan "sport science" yang dimiliki Kemenpora untuk menunjang persiapan para atlet.

Selain itu, dalam persiapan Asian Games, lanjutnya, pencoretan atlet pada pelatnas Asian Games tahun ini akan ditentukan oleh masing-masing cabor. "Sampai nanti diumumkan tim definitive," ujarnya.

Hal berbeda diungkapkan Asisten II Pemprov Bali Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ketut Wija mengatakan, Bali akan membangun stadion internasional di Desa Pecatu, Jimbaran, Bali, kemudian stadion aquatik di kawasan Padanggalak, Sanur, Denpasar dan sirkuit internasional di Jembrana.

"Pembangunan sarana olahraga bertaraf internasional itu digagas untuk pusat 'sport turism' di Bali," ujarnya.

Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Bali masih terus mengupayakan pembangunan gedung olahraga tersebut. "Saat ini masih dalam proses desain," katanya.

Untuk dana pembangunan stadion di Desa Pecatu itu, lanjut dia, diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp1 triliun.