Keluarga Jenguk Andi Mallarangeng

id Keluarga Jenguk Andi Mallarangeng

Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Keluarga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng kompak mengenakan baju putih saat membesuk Andi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk merayakan Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Ini datang bersama ibu, adik dan sepupu-sepupu," kata Gemilang Mallarangeng (Gilang, )anak pertama Andi di gedung KPK Jakarta, Senin (28/7).

Selain Gilang, tampak istri Andi, Vitri Cahyaningsih serta dua orang anaknya yang lain Gemintang Kejora Mallarangeng (Titang) dan Mentari Bunga Rantiga Mallarangeng semuanya mengenakan baju putih. Selain keluarga inti, menurut Gilang hadir juga sejumlah sepupunya.

"Ini ternyata dipindah ke Guntur," tambah Gilang. Guntur yang dimaksud adalah rumah tahanan Jakarta Timur cabang KPK di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya.

Setelah Gilang dan keluarga, menyusul dua adik Andi Mallarangeng Rizal Mallarangeng dan Zulkarnaen Mallarangeng (Choel) berserta keluarga mereka yang tiba di gedung KPK untuk menjenguk Andi.

Rizal dan Choel serta keluarga mereka juga mengenakan busana putih.

Andi sendiri sudah divonis 4 tahun ditambah denda Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan karena dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara proyek Pembangunan Lanjutan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang pada 18 Juli 2014 lalu.

Atas vonis itu Andi menyatakan banding.

Di rutan KPK baik di gedung KPK maupun di rutan Guntur saat ini dihuni 23 tahanan yaitu mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq yang sudah divonis selama 16 tahun penjara; mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya yang sudah divonis 10 tahun penjara terkait korupsi Bank Century, mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Syahrul R Sampurnajaya; mantan Wakil Rektor Universitas Indonesia Tafsir Nurchamid; mantan Kepala PT Nindya Karya Cabang Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darusalam Heru Sulaksono; Bupati Biak Yesaya Sombuk.

Selanjutnya mantan anggota Komisi II DPR dari fraksi Partai Golkar Chairun Nisa yang sudah divonis 4 tahun penjara; advokat Susi Tur Andayani yang divonis 5 tahun penjara; direktur PT Kaltim Parna Industri (KPI) Artha Meris Simbolon yang baru ditahan pada 24 Juni 2014 lalu, mantan ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang divonis seumur hidup terkait korupsi di Mahkamah Konstitusi, mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng.

Orang dekat Luthfi Hasan, Fathanah yang diputus penjara 16 tahun oleh pengadilan tinggi DKI Jakarta; Bupati Bogor Rachmat Yasin; pemilik PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo yang sudah divonis lima tahun; mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum; Direktur utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Susanto yang sudah divonis 8 tahun; Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut dan terakhir adik gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah, Tubagus Charie Wardana alias Wawan.

Kemudian orang dekat Akil, Muhtar Ependy, Walikota Palembang Romy Herton dan istrinya Masitoh serta Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya Nur Latifah.