Kota Bandarlampung Lengang Hari Pertama Lebaran

id kota, bandarlampung, lengang, walikota, lebaran, pemkot

Biasanya pada hari biasa macet, tapi hari pertama Lebaran ini arus kendaraan yang melintas lengang."
Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Sejumlah ruas jalan utama Kota Bandarlampung Provinsi Lampung pada hari pertama Idul Fitri 1435 Hijriah/2014 Masehi, Senin, nampak lengang.
        
Suasana ruas jalan-jalan utama di Kota Bandarlampung menunjukkan kendaraan yang melintas di jalan-jalan protokol seperti Jalan Kartini, Jl Raden Intan, Jl Diponegoro masih sepi, tidak seperti hari biasanya.
        
Sejumlah pertokoan di kawasan pusat kota juga banyak yang tutup kecuali mal-mal yang telah buka sejak siang hari, dan pengunjung juga terlihat mendatangi pusat perbelanjaan tersebut.
        
Banyak warga di pusat perbelanjaan tersebut yang memanfaatkan hari libur untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau sekadar jalan-jalan di pusat perbelanjaan itu.
        
Sedangkan kendaraan yang melintas jalan utama itu hanya didominasi pengendara sepeda motor.
        
Begitupula di Jalan Kartini, pusat Kota Bandarlampung yang biasa padat arus kendaraan terutama pada jam sibuk, juga nampak lengang.
        
Arief (35) warga Kaliawi Bandarlampung mengatakan, pada hari pertama Lebaran ini arus kendaraan yang melintas di jalan-jalan protokol lengang.
        
"Biasanya pada hari biasa macet, tapi hari pertama Lebaran ini arus kendaraan yang melintas lengang," kata dia lagi.
        
Menurut dia, kondisi lengang jalan-jalan protokol tersebut mengingat warga masih banyak yang bersilaturahmi ke tetangga terdekat.

        
Selain itu, hujan deras yang turun pada siang hari juga membuat warga enggan untuk keluar rumah.
        
Pemkot Bandarlampung telah membangun dua jalan layang (fly over) yang dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan. Tetapi hingga sekarang belum juga mampu untuk mengurai kemacetan di kota ini.
        
Ia menambahkan, pembangunan dua jalan layang di perempatan Jalan Antasari-Jalan Soekarno-Hatta dan jembatan layang di perempatan Jalan Sultan Agung-Jl Ryacudu untuk mengantisipasi kemacetan serta kecelakaan di daerah itu telah digunakan.
        
Pemkot Bandarlampung kemudian menambah lagi satu ruas jalan layang di Jl Djuanda-Jl Gajah Mada.
        
Namun, lanjut dia, kemacetan tetap saja terjadi, mengingat jumlah kendaraan tidak sebanding dengan pelebaran jalan yang ada di jalan-jalan protokol di kota ini.