Bandarlampung, (Antara Lampung) - Harga komoditas unggulan di tingkat agen pada pekan terakhir Juli 2014 di Provinsi Lampung fluktuatif.
Menurut sejumlah pedagang hasil perkebunan di Bandarlampung, Selasa, intensitas curah hujan yang cukup tinggi namun tidak merata menyebabkan kualitas hasil perkebunan berbeda dari masing-masing kabupaten dan kota di Lampung.
Harga kopi robusta di tingkat agen kini mencapai Rp18.000/kg, sebelumnya Rp19.500/kg.
Harga lada putih saat ini Rp110.000/kg, sebelumnya berkisar Rp85.000/kg--Rp90.000/kg dengan pasokan yang melimpah dari para petani.
Harga lada hitam juga turun tipis, yakni dari Rp95.000/kg menjadi Rp91.000/kg.
Harga kakao turun menjadi Rp19.500/kg, setalah sebelumnya bertahan tinggi yang berkisar antara Rp27.000--Rp31.000/kg
Harga getah karet saat ini mengalami kenaikan, yakni dari Rp9.000/kg menjadi Rp13.000/kg, dan kualitasnya mulai meningkat setelah sebelumnya menurun akibat curah hujan di sejumlah kawasan perkebunan komoditas itu tinggi.
Selain itu, harga jagung pipilan juga naik. Jika sebelumnya Rp3.000/kg, saat ini menjadi Rp4.000/kg.
Sedangkan harga kopra naik tipis dari Rp5.000/kg menjadi Rp8.000/kg.
Harga rumput laut juga masih bertahan di angka Rp22.000/kg, dan pasokan ke pengecer mulai meningkat seiring dengan permintaan di bulan Ramadan tahun ini yang tinggi.
Berita Terkait
Fajar/Rian hingga Gregoria hadapi unggulan di perempat final BAC
Jumat, 12 April 2024 5:25 Wib
Pelatih Baca sebut PSG masih menjadi tim unggulan di Liga Champions
Kamis, 11 April 2024 5:31 Wib
KONI Pusat harap modern pentathlon jadi cabang olahraga unggulan Indonesia
Rabu, 3 April 2024 17:43 Wib
Unila sebut RSPTN direncanakan jadi pusat layanan unggulan penyakit tropis
Minggu, 17 Maret 2024 15:44 Wib
Tim-tim unggulan mulus ke perempat final Liga Europa
Jumat, 15 Maret 2024 9:30 Wib
Pengacara Rakyat pertanyakan program unggulan Gubernur Lampung bagi petani terdampak banjir
Selasa, 5 Maret 2024 20:05 Wib
Kopi arabika akan dijadikan komoditas unggulan Lampung Barat
Rabu, 31 Januari 2024 17:20 Wib
Dinas Pariwisata Biak dirikan museum bawah laut sebagai wisata unggulan
Minggu, 7 Januari 2024 11:35 Wib