KPK Periksa Bupati Karawang

id KPK Periksa Bupati Karawang

Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa Bupati Karawang Ade Swara setelah Operasi Tangkap Tangan KPK pada Jumat (18/7) pagi.

"Iya, benar," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Jumat.

Ade Swara ditangkap bersama dua orang lain pada Jumat sekitar pukul 02.30 WIB di rumah dinasnya di Karawang, Jawa Barat.

Sebelumnya KPK sudah menangkap lima orang dalam operasi tersebut.

Dua orang yang ditangkap di rumah Bupati salah satunya adalah kerabat Bupati.

Sedangkan penangkapan lain terhadap tiga dilaksanakan di salah satu pusat perbelanjaan di Karawang pada Kamis (17/7) sekitar pukul 15.00 WIB.

Bersama lima orang itu, KPK ikut mengamankan barang bukti berupa uang tunai.

"Ada uang dolar Amerika Serikat, saya belum mendapat jumlah pastinnya. Kalau dirupiahkan itu nilainya miliaran," kata Juru Bicara KPK Johan Budi.

Uang itu diduga merupakan suap terkait dengan izin tata ruang.

Sebelumnya juru bicara KPK Johan Budi juga sudah menegaskan bahwa penangkapan itu sama sekali tidak terkait dengan suap dalam pemilihan presiden.

 "Saya jelaskan Operasi Tangkap Tangan KPK tak ada kaitannya sama sekali dengan penyelenggaraan pilpres. Kelima orang yang diamankan, ada saudara bupati Karawang, ada juga dari swasta. Saya kira itu dulu. Bersabar dulu, nanti dijelaskan detailnya," kata Johan dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta pada Jumat dini hari.

Sebelumnya beredar isu bahwa KPK mengamankan penyelenggara negara dan tim sukses salah satu pasangan calon presiden.

"Kami jelaskan karena begitu liar isu yang berkembang dan menyangkut beberapa pihak. Sejak maghrib banyak yang menanyakan kepada saya soal penangkapan terhadap orang-orang tertentu terkait pilpres," ujar Johan.