Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang bisa mencapai maksimum lima meter di perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (13--14/7) pagi.
BMKG seperti disampaikan Ilham Syarief, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu, menyebutkan peringatan cuaca buruk tinggi gelombang laut mencapai
2,0--3,0 meter dapat terjadi di wilayah pelayanan perairan bagian barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan.
"Tinggi gelombang 3,0--5,0 meter dapat terjadi di Samudra Hindia barat Lampung," kata Ilham pula.
Dia menyebutkan bahwa dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya daerah tekanan rendah 1009 HPA di Samudra Pasifik Utara Papua.
Cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah pelayanan perairan Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari selatan sampai barat, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai barat daya dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut berlaku 24 jam dari 13 Juli pukul 07.00 WIB sampai 14 Juli 2014 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) arah angin barat laut-utara dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,5--2,5 meter.
Kondisi cuaca di Selat Sunda bagian selatan, arah angin barat laut-utara dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 1,25--2,0 meter, prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.
Cuaca di perairan Pantai Timur Lampung arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Pada perairan Pantai Barat Lampung, arah angin barat laut-utara dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.
Di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin arat-barat laut dengan kecepatan 10--25 knot, hujan, tinggi gelombang 1,25--2,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,5--5,0 meter.
Sedangkan kondisi pasang surut air laut di perairan Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya minimum 0,2 meter terjadi pada puku1 14.00--15.00 WIB, dan maksimum 1,5 meter terjadi pada pukul 08.00 WIB.
Pasang surut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya minimum 0,2 meter terjadi pada pukul 14.00--15.00 WIB, dan maksimum 1,0 meter terjadi pada pukul 21.00 WIB.
