Turis Tiongkok Ke Bali Meroket

id Turis Tiongkok Ke Bali Meroket, Denpasan, Pure, Surga, Pulau, Cinta, China, Wisata, Dolar, uang, Rupiah, Hotel, Budaya, Pantai, Kute, Legian, Pelanco

Turis Tiongkok Ke Bali Meroket

Ribuan pengunjung memadati taman hiburan rakyat (THR) Pantai. (ANTARA FOTO Dok/Kristian Ali).

Wisatawan asal Tiongkok yang berwisata ke Bali kini mampu menyalip wisatawan dari Jepang, Singapura dan Malaysia, kecuali Australia yang tetap menempati urutan teratas."
Denpasar (Antara) - Tiongkok meroket dalam memasok wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Pulau Bali dari urutan ke lima  kini menjadi posisi kedua setelah Australia.

"Wisatawan asal Tiongkok yang berwisata ke Bali kini  mampu menyalip wisatawan dari Jepang, Singapura dan Malaysia, kecuali Australia yang tetap menempati urutan teratas," kata  Kepala Badan Pusat Statistik  (BPS) Provinsi Bali, Panusunan  Siregar di Denpasar,  Minggu.

Ia mengatakan, Jepang yang tadinya menempati urutan kedua kini bergeser ke posisi kelima setelah Australia, Tiongkok, Malaysia dan Singapura.

Dengan melorotnya kunjungan wisatawan Jepang, maka Tiongkok,  Malaysia dan Singapura masing-masing naik peringkat.

Bali selama lima bulan periode Januari-Mei 2014 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,39 juta orang, meningkat 14,82 persen  dibanding periode yang sama  tahun sebelumnya tercatat 1,21 juta orang.

Sedangkan selama 2013, Bali menerima kunjungan  3,27 juta wisman,  melampaui sasaran yang ditetapkan Dinas Pariwisata setempat hanya 2,8 juta orang. Kondisi itu menunjukkan peningkatan 11,16 persen dibanding tahun sebelumnya yang  hanya tercatat 2,94 juta orang.

Panusunan Siregar menambahkan, dari 10 negara terbanyak memasok turis ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan dan dua negara menunjukkan terjadinya penurunan.

Negara yang paling banyak memasok turis ke Bali adalah Australia 360.114 orang (25,76 persen), Tiongkok 221.106 orang (15,82 persen), Malaysia 86.302 orang (6,17 persen), Jepang 68.226 orang (5,26 persen) dan Singapura 68.226 orang (4,88 persen).

Selain itu juga wisatawan asal Korea Selatan 56.120 orang (4,02 persen), Inggris 46.728 orang (3,34 persen), Taiwan 45.842 orang (3,28 persen), Amerika Serikat 44.275 orang (3,17 persen), Prancis 43.394 orang (3,10 persen) dan sisanya 352.178 orang (25,20 persen) lainnya berasal dari berbagai negara di belahan dunia, ujar Panasunan Siregar.

Seorang praktisi yang juga pengamat pariwisata Bali, Tjokorda Gde Agung menambahkan, Bali belakangan ini  menjadi daerah favorit bagi wisatawan Tiongkok,  karena masyarakat negeri itu terutama generasi mudanya semakin ramai berkunjung sambil menikmati liburan ke Pulau Dewata.

Persentase penambahan jumlah kunjungan turis Tiongkok ke Bali cukup signifikan yakni sekitar  43,27 persen selama Januari-Mei 2014 yakni mencapai 221.106 orang, padahal periode yang sama tahun sebelumnya hanya 154,329 orang.

Turis Tiongkok yang datang ke Bali  melaju terus bahkan bisa melanpaui  Australia yang kini masih berada diurutan teratas, dengan melangkahi Jepang yang  selama ini berada diurutan atas kemudian melorot menjadi peringkat empat.

Tjok Agung mengatakan, selain turis Tiongkok masyarakat internasional secara keseluruhan juga bertambah yang melakukan perjalanan wisata ke Bali selama lima bulan I-2014, tentu ada beberapa faktor mengapa kedatangan turis asing yang langsung ke sini bertambah terus.

Faktor utama antara lain pembangunan infrastruktur di berbagai lokasi mulai berfungsi seperti jalan Tol Bali Mandara, sehingga  kemacetan lalu lintas dan polusi berkurang.

Selain itu berhasilnya pelaksanaan pertemuan pemimpin dunia dalam APEC 2013, dan hal itu memberikan berdampak positif pada pertumbuhan kunjungan wisman ke Bali, ujar Tjok Agung.