Ridho Ficardo Lantik Umar Ahmad

id M. Ridho Ficardo , Ridho, Bakhtoar Basri, Lantik, Umar Ahmad , Cagub, Cawagub, Pilgub, Tulang Bawang Barat, Tubabar, Tulanbawang Barat, Gub Lampung,

Ridho Ficardo Lantik Umar Ahmad

Gubernur Provnsi Lampung masa kerja 2014-2019, M Ridho Ficardo. (ANTARA FOTO/Dok KPU/M.Tohamaksun).

Semoga kegiatan pembangunan di Kabupaten Tulangbawang Barat, dapat semakin baik dan maju, serta mampu mewujudkan masyarakat daerah itu, sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan."
Bandarlampung (Antara Lampung) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo atas nama Menteri Dalam Negeri melantik Umar Ahmad sebagai Bupati Tulangbawangbarat.

Pelantikan berdasarkan surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.18-1699 tahun 2014 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Tulang Bawang Barat menjadi Bupati Tulang Bawang Barat dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung itu, berlangsung di Gedung DPRD Tulangbawang Barat, Senin.

Naiknya Umar Ahmad sebagai bupati setelah Bachtiar Basri dilantik menjadi Wakil Gubernur Lampung pada 2 Juni 2014, pelantikan Bupati Umar Ahmad tersebut menjadi pelantikan bupati perdana yang dilakukan M Ridho Ficardo setelah dilantik bersama Bakhtiar Basri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2014--2019.

Ridho dalam kesempatan itu mengucapkan selamat kepada Umar Ahmad, yang  secara resmi dan sah menjadi Bupati Tulang Bawang Barat.

"Semoga kegiatan pembangunan di Kabupaten Tulangbawang Barat, dapat semakin baik dan maju, serta mampu mewujudkan masyarakat daerah itu, sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan," katanya.

Ia merasa yakin bupati Tulangbawang Barat dapat menjalankan amanah dengan baik karena memiliki rekam jejak dan pengalaman yang mumpuni dalam memimpin Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Selama menjadi Wakil Bupati Tulangbawang Barat, lanjutnya, banyak pengalaman yang dimiliki, baik dalam hal pengambilan kebijakan, strategi dan prioritas pembangunan yang harus dilaksanakan.

Karenanya, pengalaman yang telah dilalui sebagai Wakil Bupati Tulang Bawangbarat, diharapkan dapat menjadi modal berharga, untuk bersinergisitas, saling mengisi dan melengkapi dalam membangun Kabupaten Tulang Bawangbarat yang semakin sejahtera dan bermartabat.

Ia mengapresiasi, kemajuan pembangunan di kabupaten ini. Masyarakat yang hadir disinipun, tentunya juga dapat menilai tentang kinerja bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan selama ini.

"Apa yang saya kemukakan tersebut, tidaklah berlebihan karena didukung dengan data dan fakta yang ada. Walaupun Kabupaten Tulang Bawangbarat merupakan daerah otonomi baru, yang dibentuk bersamaan dengan Kabupaten Mesuji dan Pringsewu, Insya Allah akan mampu sejajar dengan kabupaten lain yang lebih dahulu berkembang," jelasnya.

Tugas bupati di DOB, lanjutnya, tidaklah ringan, terlebih lagi dengan belum terisinya jabatan wakil bupati. Kekosongan jabatan wakil bupati juga dialami oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Mesuji.

Namun, ia meminta untuk semangat dalam membangun Kabupaten Tulang Bawangbarat. "Saya yakin dan percaya, dengan kebersamaan dan didukung oleh kepala satuan kerja perangkat daerah beserta  masyarakat program pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan visi dan misi yang telah diprogramkan," tambahnya.