Lampung Art Community Siap Berkiprah

id Lampung Art Community Siap Berkiprah

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Salvator Yen Joenaedy bersama Triana Rita Zahara, salah satu orang tua pelukis bimbingannya, memprakarsai lahirnya komunitas anak berbakat Lampung Art Community sebagai wadah untuk anak yang memiliki talenta dalam bidang seni rupa.

"Berkesenian atau kreativitas dalam bidang seni merupakan sesuatu yang penting dan tidak bisa disepelekan. Di negara-negara maju kesenian mendapat perhatian khusus. Pasalnya, kesenian berdasarkan analisa ilmiah mempunyai pengaruh penting dalam berpikir dan bertindak," kata Salvator Yen Joenaedy, salah satu perupa Lampung itu, di Bandarlampung, Minggu (15/6).

Pelukis yang pernah menjadi finalis kompetisi bergengsi Philip Morris itu menyatakan, dengan menggeluti kesenian akan merangsang otak kanan, sehingga bisa menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan.

"Intelegensia Q dan Emosional Q bisa seimbang, sehingga manusia selain cerdas juga bijaksana dalam bertindak," ujar Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Lampung (DKL) ini.

Perupa yang sudah beberapa kali menggelar pameran tunggal ini, juga mengatakan maju mundurnya kesenian di sebuah daerah dipengaruhi tingkat apresiasi masyarakat.

"Pemerintah dan stakeholder dalam bidang kesenian punya peranan penting dalam mendongkrak apresiasi masyarakat. Paradigma lama yang menganggap kesenian tak penting harus diubah," ujar Yen pula.

Gebrakan pertamanya melalui Lampung Art Community, akan menggelar perhelatan pameran lukisan menggunakan media cat minyak di atas kanvas.

Pesertanya adalah pelajar SD, SMP, dan SMA, yaitu Puteri Syalaisya Farianto (siswa kelas V SD Al Azhar 2 Wayhalim), Saskia Azalia Divana Putri (siswa kelas V SD Kartika II Persit), Dila Ayu Prastita (siswa kelas V SDN 2 Way Dadi), Shafira Chika Alyza (siswa kelas VII SMP Al Kautsar), Rifa Nabilah Putri (siswa kelas VIII SMPN 1 Bandarlampung), dan Amadhea Naidriya P (siswa kelas XI SMAN 2 Bandarlampung).

Yen Joenaedy yang bertindak juga sebagai kurator dalam gelaran pameran ini, menjelaskan para peserta akan menampilkan berbagai corak visual dengan berbagai ukuran, dan seluruhnya menggunakan media cat minyak di atas kanvas.

"Mereka mengusung karya layaknya pelukis profesional. Ini merupakan sebuah terobosan di Lampung, untuk pertama kalinya pelajar SD, SMP, dan SMA menggelar pameran bersama dengan media cat minyak dan digarap secara profesional," ujar Yen lagi.

Menurut dia, ini merupakan event penting dan bisa membuktikan anak-anak yang mempunyai talenta  bila dibimbing akan menghasilkan karya kreatif yang layak dibanggakan.

"Gelaran ini sekaligus bisa memotivasi pelajar di Lampung bahwa melukis itu tak sesulit yang dibayangkan," kata dia pula.

Pameran Lukisan "Lampung Art Community" akan digelar di gedung Pameran Lukis Taman Budaya Lampung di Bandarlampung, 21--27 Agustus 20I4.

Gelaran perdana Lampung Art Community ini akan dibuka atau diresmikan oleh istri Gubernur Provinsi Lampung, Aprilani Yustin Ridho Ficardo.

Pada gelaran pameran ini, juga disemarakkan dengan demo melukis yang akan diperagakan oleh peserta pameran dan tamu undangan.

"Harapan kami dari Lampung Art Community semua berjalan sukses. Layar sudah terkembang, kami terus akan berlayar di samudra kesenian untuk mencapai dermaga sukses," ujar Yen lagi.