Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Wahana Lingkungan Hidup Daerah Lampung mengajukan delapan kriteria calon presiden dan calon wapres Indonesia ke-7 agar dapat "mengobati" Indonesia yang sedang "sakit".
Direktur Eksekutif Walhi Lampung Bejoe Dewangga, di Bandarlampung, Kamis (24/4), berharap adanya pemimpin yang mumpuni dengan delapan kriteria versi Walhi, sehingga negeri yang sakit ini dapat segera terobati.
"Kami yakin dari jumlah penduduk negeri ini yang kurang lebih 250 juta, ada satu anak bangsa yang baik untuk memimpin bangsa ini," ujar Bejoe.
Pemimpin negeri yang mampu mengobati bangsa sedang sakit ini, menurut Walhi Lampung mempunyai kriteria, pertama pemimpin peduli lingkungan yang tidak obral izin pertambangan, perkebunan dan hutan tanaman industri untuk golongan, partai dan memperkaya diri, serta berani melakukan nasionalisasi perusaha-perusahaan milik asing di negeri ini.
Kriteria kedua, kata Bejoe lagi, adalah pemimpin yang peduli lingkungan, tidak hanya melakukan pencitraan dengan menanam pohon 1 juta atau lebih, akan tetapi melakukan pelindungan terhadap pohon, merawat dan tidak merusak yang sudah ada.
Kriteria ketiga, ujarnya, pemimpin peduli lingkungan adalah pemimpin yang bijaksana dalam menanggapi persoalan sengketa lahan tanpa memihak ke perusahaan dengan mengerahkan aparat TNI/Polri, mengingat mereka adalah alat negara yang menjaga rakyat bukan untuk membunuh rakyatnya sendiri.
Syarat keempat, pemimpin yang peduli lingkungan adalah pemimpin yang tidak mengalihfungsikan ruang terbuka hijau, bukit-bukit atau gunung untuk dijadikan sarana investasi yang rakus akan ruang.
Prasyarat kelima, pemimpin yang peduli lingkungan itu adalah pemimpin yang tidak diam dan tidak melakukan kriminalisasi terhadap rakyat maupun para pembela rakyat.
Enam, kata Bejoe pula, pemimpin yang peduli lingkungan tidak akan melakukan obral izin alihfungsi hutan, pesisir, pegunungan untuk konsesi pertambangan dan perkebunan.
Tujuh, pemimpin yang peduli lingkungan itu pemimpin yang berani menghukum dan mencabut izin-izin perusahaan nakal yang merusak serta menghancurkan hutan dan mengalihfungsikannya secara ilegal, bukan sebaliknya malah mengampuni atau memberikan izin perusahaan seperti itu.
Delapan, pemimpin yang peduli lingkungan adalah pemimpin yang melindungi wilayah kelola rakyat, kebun dan pertanian, bukan merampas lahan-lahan tersebut dengan alasan investasi rakus ruang.
"Kami rindu Soekarno. Rakyat merindukan pemimpin yang tegas namun bukan berarti harus militer. Rakyat butuh pemimpin lugas dan santun yang bisa mengembalikan bangsa ini pada kedaulatannya," demikian Bejoe Dewangga.
Berita Terkait
Pekan lalu Hakim pertanyakan kriteria kelulusan ke mantan Rektor Unri
Selasa, 14 Februari 2023 5:18 Wib
Hakim pertanyakan payung hukum kriteria kelulusan ke mantan Rektor Unri
Kamis, 9 Februari 2023 19:17 Wib
Presiden : Banyak kriteria untuk jadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta
Selasa, 20 September 2022 10:48 Wib
Ini kriteria calon presiden menurut Surya Paloh
Senin, 25 Juli 2022 19:07 Wib
Pelatih Herry IP paparkan kriteria turunkan Kevin di Piala Thomas 2022
Sabtu, 7 Mei 2022 15:38 Wib
Kemenag: Posisi hilal awal Syawal sudah penuhi kriteria MABIMS pada 1 Mei
Senin, 25 April 2022 12:38 Wib
Wapres Ma'ruf Amin sampaikan kriteria Rais Aam PBNU
Rabu, 22 Desember 2021 21:03 Wib
Tjahjo: ASN tidak termasuk kriteria penerima bantuan sosial
Sabtu, 20 November 2021 16:25 Wib