Jokowi dan Sjachroedin Tindaklanjuti Kerja Sama Pangan

id pemprov lampung, jokowi

Jokowi dan Sjachroedin Tindaklanjuti Kerja Sama Pangan

Jokowi dikerubungi warga saat berkunjung ke Lampung (FOTO ANTARA LAMPUNG/Kristian Ali)

Jadi nanti sayuran sudah bersih, kelapa sudah dibuang sabutnya, sapi sudah berbentuk daging,"
Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Provinsi Lampung menindaklanjuti nota kesepahaman dengan Pemprov DKI Jakarta yang ditandatangani beberapa waktu lalu, terkait dengan kerja sama penyediaan kebutuhan pangan.

"Hari ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke Lampung untuk menindaklanjuti penandatanganan nota kesepahaman tersebut termasuk melihat rumah potong hewan yang dibangun di Lampung Selatan atas kerja sama antara Pemprov Lampung dan DKI Jakarta," kata Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan kerja sama terkait pangan itu, nantinya barang yang masuk ke Jakarta sudah barang jadi, bukan barang mentah.

Ia menjelaskan melalui cara itu tidak ada lagi sampah yang menumpuk di ibu kota dari barang-barang komoditas hasil perkebunan, pertanian, daging, dan lain-lain yang berasal dari Sumatra, termasuk Lampung.

"Jadi nanti sayuran sudah bersih, kelapa sudah dibuang sabutnya, sapi sudah berbentuk daging," katanya.

Pemerintah DKI Jakarta, katanya, bakal menghemat biaya pengelolaan sampah apabila komoditas yang masuk berupa barang jadi.

Ia menjelaskan dana pengelolaan sampah oleh Pemerintah DKI Jakarta bisa mencapai Rp1,2 triliun per tahun.

Dengan kerja sama itu, katanya, diperkirakan bisa menghemat Rp800 miliar.

"Sampahnya hanya di Lampung saja karena barang komoditas yang dikirim dalam bentuk jadi. Tapi kami meminta Pemprov DKI Jakarta membangun rumah potong hewan," katanya.

Selain itu, katanya, kerja sama itu dapat menekan dampak negatif pada lingkungan akibat sampah sayur dan buah.

Sebelumnya, Pemprov Lampung juga telah mengajukan kerja sama terkait dengan bahan pangan itu dengan Pemprov DKI, saat dipimpin Gubernur Fauzi Bowo.

"Tapi tidak ada respons," katanya.