Bandarlampung, (Antara Lampung) - Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung terus meningkatkan penertiban trayek angkutan kota yang sudah habis masa berlaku izinnya.
"Tiga hari lalu tim gabungan telah melakukan razia guna menertibkan angkot bodong trayek Kemiling--Tanjungkarang," ujar Kadishub Bandarlampung, Rifai, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, razia yang dilaksanakan meliputi dua titik di antaranya Jalan Imam Bonjol dan Jalan Cuk Nyak Dien agar semua angkot yang ada di Bandarlampung semakin tertib.
"Kita tepati janji untuk lakukan razia ini. Dengan koordinasi bersama pihak-pihak terkait, hal itu kita lakukan guna antisipasi jika ada pihak-pihak yang melindungi sopir gadungan dan angkot yang tidak resmi tersebut," ujarnya.
Ia melanjutkan, razia ini adalah langkah awal dalam memberikan kenyamanan bagi warga yang ingin menggunakan jasa angkutan dalam kota itu.
Ia menyebutkan razia difokuskan untuk pemeriksaan persyaratan teknis, surat menyurat, mulai dari izin trayek, uji KIR, dan plat hitam.
"Izin trayeknya yang sudah habis harus diperpanjang, izin KIR, layak atau tidaknya angkot yang dioperasionalkan," kata dia pula.
Ia juga menyebutkan persyaratan teknis untuk angkot jangan berlebihan kaca filmnya serta knalpot harus standar tidak dibuat racing, sound standar jangan terlalu besar volumenya, kemudian bebas stiker.
"Pihak Dishub terus mengimbau kepada seluruh angkot untuk memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan dan diatur UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas," ujarnya lagi.
Ia mengharapkan Kota Bandarlampung punya angkot yang standar-standar aja, berkendaralah yang aman dan nyaman, supaya tidak ada ketakutan ketika ada razia.
Sebanyak 25 personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung bersama Satlantas Polresta Bandarlampung, Pol-PP, Kodim, dan Denpom Polisi Militer akan terus rutin melakukan razia guna menertibkan angkot di kota itu.
Dishub TertibkanTrayek Angkot
Tiga hari lalu tim gabungan telah melakukan razia guna menertibkan angkot bodong trayek Kemiling--Tanjungkarang,"
