Menurut BMKG melalui Rifki Arif ST, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu, peringatan cuaca buruk itu berupa prakiraan tinggi gelombang 2,0--3,0 meter dapat terjadi di wilayah perairan Pantai Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudra Hindia barat Lampung.
Keadaan cuaca dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya daerah tekanan rendah 1008 HPA di timur Filipina, dan daerah tekanan rendah 1009 HPA di perairan barat daya Bengkulu.
Cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah perairan Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari barat hingga timur laut, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah barat daya sampai barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.
Prakiraan cuaca dan kondisi gelombang laut berlaku 24 jam dari 13 April pukul 07.00 WIB sampai 14 April 2014 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,5--0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 0,75--2,0 meter.
Kondisi cuaca di Selat Sunda bagian selatan, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, hujan, tinggi gelombang antara 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.
Perairan Pantai Timur Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,5--0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 0,75--1,5 meter.
Pada perairan Pantai Timur Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,5--0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 0,75--1,5 meter.
Cuaca di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5--20 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--3,0 meter.
Pada perairan Samudra Hindia barat Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, hujan, prakiraan tinggi gelombang antara 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.
Rifki menyampaikan pula kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 13.00 dan 24.00 WIB, dan maksimum 1,2 meter terjadi pada pukul 06.00--07.00 WIB.
Kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 12.00--14.00 WIB, dan maksimum 0,9 meter terjadi pada pukul 19.00--20.00 WIB.
